Berita Samarinda Terkini
Longsor di Samarinda, Jalan Akses Teluk Bajau dan Arah Stadion Rusak Berat
Untuk longsoran tanah dari tebing, UPTD kita akan laksanakan pembersihan atau galian material longsor tersebut
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Tata Ruang (PUPR Pera) bakal menggarap dua titik longsoran di Kota Samarinda.
Langkah cepat diambil untuk penanganan dua longsoran jalan tersebut.
Pertama di Jalan Pattimura (Teluk Bajau), Kecamatan Samarinda Seberang yang merupakan jalur menuju pintu tol, Jembatan Achmad Amins (eks Mahkota 2) dan akses ke Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Lalu yang kedua tepatnya di jalan akses menuju Stadion Utama Kaltim Palaran dan juga akses menuju pintu tol.
Baca juga: Longsor di Samarinda, 3 Rumah Ambruk, Saksi Lihat Dindingnya Seperti Tercabut
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyampaikan bahwa kini pihaknya telah melakukan penanganan awal dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan.
Hal itu utamanya untuk pengamanan penggunaan jalan, juga longsoran, sebelum nantinya akan digarap pihaknya.
"Selanjutnya, kami segera lakukan perencanaan (penyusunan desain) dan penanganan fisiknya secara permanen," tegas Nanda, sapaan akrabnya, Rabu (19/10/2022).
Untuk penanganan jalan longsor di Teluk Bajau sendiri dikatakan Nanda memang belum ada program di tahun 2022.
Baca juga: Waspada Longsor di Samarinda, Sebanyak 31 Kelurahan Masuk Kategori Risiko Tinggi
Tetapi demikian, untuk penanganannya akan segera dilakukan.
Pihaknya akan menyusun desain penanganan di akhir 2022 sehingga bisa segera dikerjakan pada awal 2023.
Nanda, meminta masyarakat bersabar karena penanganan ini butuh perencanaan atau desain yang matang serta memerlukan dana cukup besar untuk fisik permanen.
"Penanganan jalur longsor ini akan dikelola oleh UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Pekerjaan Umum (PIPU) Wilayah 2 Dinas PUPR Pera Kaltim," terangnya.
Adapun penanganan sementara yang dilakukan pihaknya antara lain dengan melakukan pengamanan bidang longsoran seperti membuat tali air, tutup terpal dan agar longsoran tidak makin membesar.
Baca juga: Tingkatkan Antisipasi Bencana, BPBD Petakan Titik Baru Banjir dan Longsor di Samarinda
Masyarakat sendiri kini juga diminta berhati-hati karena pihak Dinas PUPR-Pera Kaltim menutup area jalan longsor Teluk Bajau tersebut.
Otomatis, masyarakat pengguna jalan kini melintas di satu jalur lainnya yang berlawanan arah untuk sementara waktu, agar jalan tetap bisa dilintasi masyarakat.
