Ibu Kota Negara

Sistem Transportasi di IKN, Kemenhub Kaji Pengembangan BRT, MRT, LRT hingga Kendaraan Listrik Otonom

Sistem transportsi di IKN tengah dikaji Kementerian Perhubungan. Kemenhub tengah mengkaji pengembangan BRT, MRT, LRT hingga kendaraan listrik otonom

Editor: Amalia Husnul A
Kontan.co.id/Fransiskus Simbolon
Ilustrasi lokasi IKN Nusantara Kaltim. Sistem transportsi di IKN tengah dikaji Kementerian Perhubungan. Kemenhub tengah mengkaji pengembangan BRT, MRT, LRT hingga kendaraan listrik otonom 

Basuki mengatakan, pekerjaan prasarana dan sarana dasar yang disiapkan di IKN Nusantara meliputi:

- Jalan dan jembatan

- Drainas;

- intake air baku;

- Hunian bagi pekerja

- Dan penyiapan lahan kawasan (land development).

Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia sehingga tetap memerhatikan aspek lingkungan.

"Kami telah memulai pembangunan fisik infrastruktur dasar di antaranya pembangunan bendungan, jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP), pembangunan Jalan Lingkar Sepaku, Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - Kariangau, Kariangau - Simpang Tempadung, dan Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang," ujarnya.

Basuki mengatakan, pihaknya juga melakukan pekerjaan hunian pekerja konstruksi sebanyak 22 tower.

Karenanya, ia meminta seluruh pekerja mulai dari staf hingga manajer kontraktor, termasuk konsultan tinggal di hunian pekerja ini agar mudah untuk berkoordinasi.

"Selain untuk hunian, bisa juga untuk kantor bersama di situ. Tidak usah di tempat lain agar terkoordinir dengan rapi," tuturnya.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, selain infrastruktur di KIPP, pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.

Pembangunan bendungan ini untuk menyediakan air baku kawasan IKN berkapasitas 2.000 liter/detik dan Kota Balikpapan sebesar 500 liter/detik.

Adapun Bendungan ini juga diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali banjir kawasan IKN Nusantara sebesar 55 persen.

"Kita juga membangun Intake Sungai Sepaku untuk menyediakan air baku kawasan IKN berkapasitas 3000 liter/detik. Intake Sungai Sepaku berkonsep Bendung Obermeyer dengan panjang 117,8 meter," ucap dia.

Baca juga: Beberapa Proyek Besar di Kawasan IKN Nusantara Belum Libatkan Pekerja Lokal

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved