Berita Penajam Terkini

Tiga Puskemas di Penajam Paser Utara Kembali Diusulkan Pembangunannya di 2023

Tahun 2023, kelanjutan pembangunan untuk tiga gedung puskemas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kembali diusulkan

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kadinkes PPU, dr. Jansje Grace Makisurat.TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Tahun 2023, kelanjutan pembangunan untuk tiga gedung puskemas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kembali diusulkan.

Tiga puskemas tersebut yakni, Puskemas Babulu, Puskemas Semoi dua, dan Puskemas Petung.

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU dr Jansje Grace Makisurat Kepada TribunKaltim.co.

Kata dia, lanjutan pembangunan yang diusulkan yakni untuk puskesmas Babulu diusulkan untuk dibangun lantai dua dan lantai tiga.

"Usulan kita ada tiga puskemas Babulu, Petung, Semoi," ungkapnya pada Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Hadapi Pembangunan IKN Nusantara, Dinkes PPU Tambah Tempat Tidur RS Pratama Sepaku

Baca juga: Ada Temuan Korupsi Dana Desa, Pengawasan Dana Desa Kini Jadi Atensi Kejaksaan PPU

Baca juga: Bocah 8 Tahun yang Meninggal di PPU Dipastikan Alami Gagal Ginjal Akut, Ada Riwayat Minum Obat Sirup

Puskesmas Petung diusulkan untuk dibangun dua lantai, dan puskesmas Semoi dua diusulkan untuk dibangun ruangan tambahan khusus untuk manajemen.

"Babulu lantai ke dua dan tiga, kalau Semoi cuma sepertiga untuk ruang manajemen aja," katanya.

Jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ketiga gedung puskemas itu, dikatakan dr Grace yakni sebesar Rp6 miliar.

"Rp6 miliar untuk gedung, diluar alkes," sambungnya.

Sebelumnya diketahui, anggaran untuk pembangunan gedung puskemas itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan.

Kemudian, untuk lanjutan pembangunannya harus menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca juga: Soal Pemberhentian AGM sebagai Bupati PPU, Gubernur Isran Noor Sebut Tunggu Tak Ada Proses Hukum

Namun, anggaran tersebut tidak dialokasikan pada 2022 ini, lantaran anggaran yang ada tidak mencukupi. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved