Berita Kutim Terkini

Penderita HIV/AIDS di Kutim Terus Meningkat, Ada 757 Orang dalam 10 Tahun Terakhir

omisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kutai Timur (Kutim) mendata jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di wilayahnya selama sepuluh tahun terakhir to

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Ketua KPAD Kutim, Kasmidi Bulang menyebut jumlah orang yang terkonfirmasi HIV/AIDS terus meningkat di Kutim. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kutai Timur (Kutim) mendata jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di wilayahnya selama sepuluh tahun terakhir total terdapat 757 orang.

Dari jumlah itu, 309 orang telah mendapatkan pendampingan dan terapi pengobatan Anti Retroviral (ARV).

Rincian 309 ODHA tersebut, 42 persen adalah karyawan swasta, 28 persen adalah Ibu Rumah Tangga dan 11 persen adalah Pekerja Seks Perempuan.

Ketua KPAD Kutim yang juga Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menyebut bahwa jumlah orang yang terkonfirmasi HIV/AIDS terus meningkat.

Oleh karena itu, dia ingin semua stakeholder, instansi vertikal maupun organisasi yang ada, dapat bekerja bersama-sama untuk mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS.

Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Kasus HIV/AIDS, Deni: Pendidikan Agama Adalah Kunci

“Prestasinya tidak harus jumlah kasus nol (zero), namun setidaknya bisa menekan jumlahnya saja sudah merupakan prestasi," ujarnya.

Kendati demikian, dirinya berharap penularan HIV/AIDS bisa zero di Kutim karena tentunya mendorong Kutim untuk lebih baik lagi.

Kasmidi juga menyebut, belum lama ini telah menyosialisasikan terkait HIV/AIDS ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kutim.

Bahkan tim KPAD Kutim bergandengan dengan organisasi-organisasi seperti BNK, Dinas Kesehatan, dan lainnya sudah door to door ke masyarakat.

“Kita harus lebih masif lagi dalam bekerja, terutama menyampaikan edukasi kepada masyarakat dan anak-anak di sekolah bahwa HIV/AIDS sangat berbahaya,” ucapnya.

Baca juga: 350 Napi Lapas Tenggarong Diambil Sampel Darah, Satu Orang Ditemukan Reaktif HIV

Dia mengingatkan penyebab HIV ini bukan selalu melalui kontak fisik tapi bisa melalui media lain seperti jarum suntik dan lainnya.

Kemudian apabila bagi saudara atau keluarga ada yang tertular, maka jangan dijauhi tapi digandeng dan harus dilindungi agar nantinya edukasi bisa berjalan dengan baik. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved