Viral Pengakuan Ismail Bolong

Ismail Bolong Diduga Halau Petugas KPHP di Lokasi Tambang Ilegal Kaltim, Pengamat Angkat Bicara

Dalam video berdurasi 2 menit 40 detik terlihat petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Santan juga sedang berada di lokasi

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/Castro
Kolase Tangkapan layar video Ismail Bolong saat menghalau petugas KPHP Santan. Video Ismail Bolong viral di jagat maya, diduga disebuah lokasi tambang ilegal Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Video yang tampilkan Aiptu (Purn) Ismail Bolong sedang berada di sebuah lokasi Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Diduga, lokasi itu berada di lahan tambang batu bara ilegal. Videonya viral di jagad maya.

Dalam video berdurasi 2 menit 40 detik terlihat petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Santan juga sedang berada di lokasi.

Terdengar dalam percakapan video, Ismail Bolong berbicara dengan salah satu petugas.

Baca juga: Viral, Respon Ferdy Sambo dan Eks Kasat Reskrim Polres Bontang Soal Ismail Bolong

Dalam pembicaraan, Ismail Bolong menyebut memberi makan orang banyak dan tanah yang dilakukan kegiatan pertambangan memiliki surat serta membayar fee.

Petugas KPHP Santan menyebut hanya menjalankan tugas.

Tetapi Ismail Bolong tetap bersikukuh lantaran memiliki izin berupa penggarapan lahan sesuai kawasan budidaya kehutanan (KBK).

Bahkan Ismail Bolong juga mengatakan sudah berkoordinasi.

Baca juga: Kapolresta Samarinda Beber Dugaan Aliran Dana dari Ismail Bolong untuk Petinggi Polri tak Benar

Namun tidak dijelaskan dalam video siapa yang dia maksud atau dengan siapa dia berkoordinasi.

Dalam video, kendaraan double cabin juga terlihat jelas bertuliskan KPHP Santan.

Video jadi Menjawab Pertanyaan

Pengamat Hukum Herdiansyah Hamzah, dan penggiat Pusat Studi Anti Korupsi (Saksi) Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, mengaku juga mendapat kiriman video yang memperlihatkan aksi Ismail Bolong tersebut. 

Dia menanggapi, adanya video tersebut seolah menjawab pertanyaan tidak ada keterlibatan Ismail Bolong dalam aktivitas tambang batu bara ilegal seperti yang disampaikan pihak Polda Kaltim.

"Pernyataan Direktur Reskrimsus Polda Kaltim, terlalu prematur. Ibarat asap mendahului api, Ismail Bolong belum pernah dipanggil dan diperiksa, tapi sudah menyimpulkan," tegas Castro, sapaan pria berkacamata ini, Rabu (9/11/2022).

"Ini juga memberi kesan kalau kepolisian sendiri seolah ingin melindungi anggotanya (kendatipun disebut sudah mengundurkan diri)," imbuhnya.

Baca juga: Imbas Pengakuan Ismail Bolong Setoran ke Kabareskrim, KPK akan Bongkar Mafia Tambang

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved