Ibu Kota Negara
Dampak Keberadaan IKN, Kualitas Layanan Pemerintahan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kukar Meningkat
Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya terus berlangsung dipercaya memberi dampak positif bagi masyarakat Kaltim, khususnya Kutai Kar
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya terus berlangsung dipercaya memberi dampak positif bagi masyarakat Kaltim, khususnya Kutai Kartanegara.
Dengan adanya migrasi penduduk yang cukup besar, wilayah IKN pun menjadi lokasi yang menjanjikan untuk memutar roda perekonomian.
Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Heru Suprapto.
"Dampak positif lainnya adalah meningkatnya kualitas pelayanan pemerintahan daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kaltim," ujarnya, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, tidak terbantahkan juga, keberadaan IKN akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kalimantan Timur.
Baca juga: Gubernur Kaltim Garansi Dunia Akhirat Pembangunan IKN Nusantara Tak Rusak Lingkungan
Di antaranya, peningkatan investasi di sektor pendidikan, kesehatan, dan terutama pada sektor pangan serta pertanian. Ini yang tengah dilakukan oleh Pemkab Kukar.
Heru meyakini, pertumbuhan ekonomi yang pesat di IKN, bakal menjadikan wilayah Kaltim menjadi pusat perekonomian di Indonesia.
"Ini juga akan berdampak positif terhadap masyarakat sekitar IKN," katanya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur energi dan transportasi yang dibangun pemerintah juga akan memberi mempercepat jalur distribusi.
Kemudahan aksesbilitas dan konektivitas ke sumber perekonomian akan semakin lancar. Terutama, bagi masyarakat di wilayah hulu Kutai Kartanegara.
Baca juga: 4 Proyek Strategis yang Sedang Dikerjakan di IKN Nusantara, Gubernur Isran Noor Tegaskan Jalan Terus
"Pembangunan IKN di PPU dan Kukar ini memberi dampak bagi daerah lain. Daerah di sekitarnya akan semakin tumbuh, karena IKN menjadi pusat ekonomi dan produksi," imbuh Heru.
Kendati demikian, ia menyadari di balik semua dampak positif itu akan ada dampak dari ketatnya persaingan sumber daya manusia (SDM).
Untuk itu, Heru mendorong agar pemerintah bersama stakeholder lainnya menumbuhkan kesadaran peningkatan kapasitas SDM di tengah masyarakat.
"Ini juga harus disadari oleh penduduk lokal dan pengambil kebijakan lokal, bahwa SDM yang berkualitas akan memperkuat sektor perekonomian," ucap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu. (*)
