Ibu Kota Negara
Penumpang Kecewa pada Pelayanan Bus Damri Rute Balikpapan-IKN Nusantara
Warga yang naik bus DAMRI, rute menuju ke IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengaku kecewa
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Warga yang naik bus DAMRI, rute menuju ke IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengaku kecewa.
Hal itu lantaran bus DAMRI tidak bisa sampai masuk ke dalam, ke area titik nol IKN Nusantara.
Diungkapkan oleh Antoni, satu di antara warga Balikpapan yang menjajal naik bus DAMRI rute Balikpapan - IKN Nusantara.
Dia merasa penasaran dengan IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara.
Baca juga: Pelaku UMKM di Balikpapan Sambut Positif IKN Nusantara di Kaltim, akan Punya Peluang Besar
Namun dia sedikit kecewa lantaran tidak bisa berfoto di area titik nol IKN Nusantara. Sebab musabab, bus DAMRI hanya bisa mengantar sampai pintu gerbang kawasan IKN Nusantara saja.
Bila dari pintu gerbang ke lokasi titik nol IKN Nusantara berjalan kaki tentu sangat jauh, apalagi kondisi jalan juga masih berdebu dan panas saat cuaca cerah.
Antoni berharap, tidak hanya kendaraan dari terminal Balikpapan ke IKN Nusantara yang disiapkan, tetapi juga ada kendaraan yang khusus mengantar pengunjung ke dalam area titik nol IKN Nusantara.
"Harapannya bisa melihat ke dalam, ada kendaraan bisa mengantar ke dalam jadi bisa melihat, kami sampai sini harusnya bisa lihat titik nol IKN Nusantara," tukasnya.
Daya Tempuh Sekitar 2 Jam
Para penumpang DAMRI tujuan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara mengaku senang bisa melihat suasana di kawasan IKN Nusantara saat ini.
Meskipun hanya sampai di depan gerbang, pintu masuk titik nol IKN Nusantara lantaran kendaraan DAMRI tidak bisa mengantar hingga ke kawasan titik nol.
Salah satu penumpang, Masrani mengungkapkan dirinya berangkat dari terminal Batu Ampar Balikpapan.
Baca juga: 2045, Jumlah Penduduk IKN Nusantara Sudah Capai 2 Juta Orang, Cek Fasilitasnya
Perjalanan yang ia tempuh membutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk sampai ke IKN Nusantara yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Sekitar dua jam sampai disini, naiknya dari Terminal Batu Ampar Balikpapan," ungkapnya saat ditemui TribunKaltim.co di Sepaku, IKN Nusantara pada Minggu (13/11/2022).
Hanya saja, ia mengaku belum puas lantaran tidak bisa melihat secara langsung lokasi titik nol IKN Nusantara yang menjadi ikon pembangunan megaproyek tersebut.
"Hanya sampai di depan ini saja, tidak bisa masuk ke dalam, bus DAMRI hanya mengantar disini," lanjutnya.
Baca juga: Tarif Damri Rute Berau-Samarinda Naik Jadi Rp 330 Ribu
Bus DAMRI mulai membuka rute ke IKN Nusantara sejak beberapa hari yang lalu, sekitar seminggu yang lalu.
Trayek dimulai dari Pelabuhan Semayang - Bandar Udara SAMS Sepinggan - Terminal Batu Ampar - Jalan Tol KM 13 - IKN Nusantara.
Armada bus DAMRI akan berangkat setiap satu jam sekali dengan tarif sebesar Rp 43 ribu untuk semua rute.

Jumlah Armada dan Daya Tampungnya
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 unit bus berukuran medium dengan kapasitas 25 kursi penumpang dengan trayek baru ini mulai dioperasikan sejak hari ini.
Muiz Thohir selaku Kepala BPTD Wilayah XVII Kaltimra mengatakan, dengan adanya langkah awal pemerintah dalam menyediakan transportasi umum dari kota penyangga IKN Nusantara ini.
Diharapkan dapat berkembang seiring berjalannya pembangunan di wilayah IKN sendiri maupun di wilayah sekitarnya.
"Bisa saja nanti menyesuaikan (jalur baru, unit maupun jenis transportasi lain) ya, ini kan masih awal. Seiring dengan berjalannya waktu kan nanti juga akan ada evaluasi, misalnya apakah rute ini sudah tepat, atau ada rute yang lebih baik lagi nantinya," katanya kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Ada Kenaikan Tarif Damri di Berau
Mengingat, nantinya akan ada jalur-jalur alternatif baru yang akan dibangun pemerintah untuk mendukung mobilitas di IKN Nusantara dan kota penghubung di sekitarnya.
"Tidak menutup kemungkinan akan melewati rute baru atau akan ada pengalihan rute, tergantung situasi dalam perjalanan layanan ini ke depan," tuturnya.
Ia menyebut, BPTD sudah memiliki master plan atau konsep besar bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam mendukung infrastruktur pelayanan transportasi di IKN Nusantara.
"Rencananya disana akan ada semacam bus stop consolidation, ada yg dari eksternal menuju KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) tetapi memang masih jauh (pembahasannya)," ujarnya.
"Sementara ini apa yang mampu kita dukung, pasti kita lakukan," sambungnya.
Pihak BPTD yang bekerja sama dengan Perum Damri Cabang Samarinda untuk sementara ini hanya menyediakan 15 unit bus dengan spesifikasi kendaraan yang juga sesuai dengan kontrak pada tender yang telah dimenangkan dalam proses pengadaan jasa pelayanan transportasi menuju IKN Nusantara.
Baca juga: Sopir Truk dan Bus Damri Diberi Ongkos Menteri ESDM saat Isi BBM Solar
"Karena memang untuk sementara ini tujuan utama kami kan menghubungkan wilayah pendukung ke kawasan IKN Nusantara," sebutnya.
Anggaran yang digunakan dalam proyek pengadaan layanan transportasi ini dialokasikan dalam APBN dengan jumlah sekitar Rp 3,1 miliar.

Untuk dapat menentukan angka tersebut, BPTD melakukan mekanisme perhitungan yang sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan.
"Perhitungannya banyak, kami sendiri memiliki formula yang sudah ditetapkan oleh kementerian untuk menghitung anggaran tersebut," pungkasnya.
Dengan skema perhitungan tersebut, pengoperasian layanan yang rencananya akan berakhir pada akhir tahun 2022 ini juga menargetkan jumlah penumpang sebanyak 30 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada.
(TribunKaltim.co/Nita Rahayu)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 15 Unit Bus Damri Siap Antar Warga dari Balikpapan ke IKN Nusantara, Tiap Bus Bisa Muat 25 Orang.