Ibu Kota Negara
Hanya Diantar di Depan Gerbang IKN Nusantara, Penumpang Kecewa Bus Damri Tak Masuk Sampai Titik Nol
Sejak beroperasi, warga cukup antusias untuk mencoba bus DAMRI yang disediakan dengan rute Balikpapan-IKN Nusantara.
"Hanya sampai di depan ini saja, tidak bisa masuk ke dalam, bus DAMRI hanya mengantar disini," lanjutnya.
Bus DAMRI mulai membuka rute ke IKN Nusantara sejak beberapa hari yang lalu, sekitar seminggu yang lalu.
Baca juga: Manfaatkan Momentum IKN Nusantara, BBSK Hadirkan Kawasan Berkonsep One Stop Living
Trayek dimulai dari Pelabuhan Semayang - Bandar Udara SAMS Sepinggan - Terminal Batu Ampar - Jalan Tol KM 13 - IKN Nusantara.
Armada bus DAMRI akan berangkat setiap satu jam sekali dengan tarif sebesar Rp 43 ribu untuk semua rute.
Bus Damri yang dioperasikan dari Balikpapan menuju wilayah Ibu Kota Negara (IKN). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
Jumlah Armada dan Daya Tampungnya
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 unit bus berukuran medium dengan kapasitas 25 kursi penumpang dengan trayek baru ini mulai dioperasikan sejak hari ini.
Baca juga: Jaga Kamtibmas, Satgas Operasi Nusantara Regu B Polda Kaltim Lakukan Patroli di IKN Nusantara
Muiz Thohir selaku Kepala BPTD Wilayah XVII Kaltimra mengatakan, dengan adanya langkah awal pemerintah dalam menyediakan transportasi umum dari kota penyangga IKN Nusantara ini.
Diharapkan dapat berkembang seiring berjalannya pembangunan di wilayah IKN sendiri maupun di wilayah sekitarnya.
"Bisa saja nanti menyesuaikan (jalur baru, unit maupun jenis transportasi lain) ya, ini kan masih awal. Seiring dengan berjalannya waktu kan nanti juga akan ada evaluasi, misalnya apakah rute ini sudah tepat, atau ada rute yang lebih baik lagi nantinya," katanya kepada TribunKaltim.co.
Mengingat, nantinya akan ada jalur-jalur alternatif baru yang akan dibangun pemerintah untuk mendukung mobilitas di IKN Nusantara dan kota penghubung di sekitarnya.
"Tidak menutup kemungkinan akan melewati rute baru atau akan ada pengalihan rute, tergantung situasi dalam perjalanan layanan ini ke depan," tuturnya.
Baca juga: Pakar Hukum Uniba: Land Freezing Antisipasi Oknum Nakal Mafia Tanah di IKN Nusantara
Ia menyebut, BPTD sudah memiliki master plan atau konsep besar bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam mendukung infrastruktur pelayanan transportasi di IKN Nusantara.
"Rencananya disana akan ada semacam bus stop consolidation, ada yg dari eksternal menuju KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) tetapi memang masih jauh (pembahasannya)," ujarnya.
"Sementara ini apa yang mampu kita dukung, pasti kita lakukan," sambungnya.
Pihak BPTD yang bekerja sama dengan Perum Damri Cabang Samarinda untuk sementara ini hanya menyediakan 15 unit bus dengan spesifikasi kendaraan yang juga sesuai dengan kontrak pada tender yang telah dimenangkan dalam proses pengadaan jasa pelayanan transportasi menuju IKN Nusantara.
Baca juga: Lokasi Pembangunan IKN Nusantara Zona Merah Malaria, Tim Transisi IKN Gelar Pertemuan Koordinasi