Berita Pemkab Kutim
Cari Bibit Atlet Daerah, Pemkab Kutim Canangkan Program Olahraga Unggulan di Tiap Sekolah
Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang berencana membuat masing-masing sekolah di daerahnya memiliki olahraga keunggulan.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang berencana membuat masing-masing sekolah di daerahnya memiliki olahraga keunggulan.
Perlu adanya kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk bisa merancang program ini.
"Nanti kita rapat khusus Dispora, Disdik dan beberapa kepala sekolah. Rencana saya ke depan setiap sekolah itu punya keunggulan cabang olahraga masing-masing," ujarnya, Kamis (17/11/2022).
Dalam waktu dekat, Dispora juga akan menggelar coaching clinic turnamen tingkat SMP yang mana di dalamnya bisa disisipkan diskusi terkait cabang olahtaga apa yang mau diunggulkan di tiap sekolah.
Setelah itu, pihak sekolah akan mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (nota kesepahaman) untuk selanjutnya bekerja sama meningkatkan cabor terpilih menjadi olahraga unggulan.
Baca juga: Jelang Porprov Kaltim di Berau, Dispora Kutim Beri Pelatihan Para Pelatih dan Atlet Tangani Cedera
Kasmidi mengatakan, pemerintah akan turut memberikan dukungan baik itu sarana, prasarana, bahkan anggaran untuk dialirkan ke pengembangan atlet melalui program tersebut.
"Nanti kita minta semua sekolah tinggal dia mau cabang olahraga apa, nanti dia mau dengan pengurus cabornya tinggal kita buatin saja dengan anggarannya," ujarnya.
Kendati demikian, orang nomor dua di Kutim tersebut tidak membatasi cabor lain untuk berkembang di sekolah.
Semua cabor tetap bisa dilakukan, namun tiap sekolah hanya perlu mengunggulkan salah satu cabor, sehingga tidak menutup potensi-potensi cabor lain di satu sekolah.
Baca juga: Bupati Cup Kutim Seakan Cita Rasa Nasional, Kasmidi Bulang Ingin Tiap Tahun Digelar
Pengunggulan cabor ini juga bermaksud untuk menjaring atlet-atlet Kutim sehingga memudahkan pemerintah pada saat akan mengirimkan atlet menuju turnamen-turnamen.
"Semua cabang olahraga boleh berkembang di situ, tapi ada satu yang khusus dikawal terus. Jadi nggak susah kalau cari atlet seperti kejadian Popda kemarin, jangan terulang lagi," ucapnya.
Dia mengakui bahwa Sumber Daya Manusia dari Kutim sudah luar biasa, terlihat dari anak-anak Kutim sebagai bibit-bibit atlet yang memiliki banyak potensi. (*)