Berita Kubar Terkini

Kapten Tugboat yang Tenggelam di Sungai Mahakam di Kubar Ditemukan

Upaya pencarian terhadap Fredrik (49) Kapten Tugboat Bahar 79 yang tenggelam di perairan sungai Mahakam, Kutai Barat pada Minggu malam kemarin (20/11)

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Tim penyelam beserta jajaran Satpolairud Polres Kutai Barat mengevakuasi jenazah Kapten Tugboat Bahar 79 tenggelam pada Minggu malam kemarin di perairan sungai Mahakam tak jauh dari pelabuhan PT Kruing Lestari Kutai Barat, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Upaya pencarian terhadap Fredrik (49) Kapten Tugboat Bahar 79 yang tenggelam di perairan sungai Mahakam, Kutai Barat pada Minggu malam kemarin (20/11) akhirnya berhasil ditemukan. 

Korban berhasil ditemukan setelah jajaran Satpolairud Polres Kubar beserta unsur terkait lainnya, melakukan pencarian selama kurang lebih 3 hari dengan mengerahkan sejumlah tim penyelam guna mencari keberadaan korban di lokasi kejadian. 

Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman mengatakan saat ditemukan, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia dan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban merupakan warga Kecamatan Wono Asri, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Jenazahnya langsung dibawa ke RSUD HIS untuk kepentingan visum," katanya, Jumat (25/11).

Baca juga: Evakuasi Tug Boat yang Tenggelam di Sungai Mahakam Kubar, 2 ABK Diduga Masih Terjebak di Dalam Kapal

Baca juga: Kapal Tug Boat Diduga Bocor di Muara Bengalon Kutai Timur, Seluruh ABK Selamat

Tugboat yang tenggelam sekira pukul 21.40 Wita itu sebelumnya terdapat lima anak buah kapal (ABK) termasuk diantaranya nahkoda bernama Noldi, yang ditemukan lebih awal dalam kondisi meninggal dunia serta Fredrik sang Kapten Kapal yang juga ditemukan sudah tak bernyawa.

Sementara tiga ABK lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat dan berenang ke tepi sungai.

Upaya pencarian terhadap korban juga sempat melibatkan unsur personel Basarnas Kaltim.

Sekaligus membantu tim gabungan yang sudah bekerja sejak awal yakni dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar, Sat Polair Kubar dan Polres Kubar.

Kemudian dibantu masyarakat, serta sejumlah perusahaan yang mengerahkan beberapa unit alat berat dan tugboat.

Baca juga: Bertambah Kasus Baru di Balikpapan, 6 dari 7 ABK Tug Boat Positif Covid-19

Seperti diketahui, tugboat Bahar 79 tenggelam saat akan bersandar di pelabuhan PT Kruing, Kutai Barat. \

Menurut keterangan salah  satu ABK Samuel, berawal posisi lambung tugboat Bahar 79 miring pada bagian belakang. Disebabkan, banyak air yang masuk tanpa diketahui sebelumnya.

Upaya mengeluarkan air juga sempat dilakukan Samuel dibantu Ever dan Renaldi menggunakan pompa celup, namun upaya tersebut tak membuahkan hasil hingga akhirnya Tugboat tersebut tenggelam. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved