Berita Kutim Terkini
Buaya 4 Meter Berhasil Ditangkap LKK Kutim, Diduga Renggut Nyawa 2 Bocah di Pantai Teluk Lombok
Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil menangkap buaya sepanjang hampir empat meter.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil menangkap buaya sepanjang hampir empat meter.
Buaya tersebut diduga merupakan buaya yang telah merenggut nyawa sejumlah anak-anak di Perairan Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim.
Ketua LKK Kutim, Rony Efendy mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pencarian terhadap buaya tersebut semenjak tiga hari yang lalu.
Bermula dari laporan pihak RT seputar pantai yang meminta agar buaya tersebut diamankan.
"Laporan dari RT minta diamankan buayanya. Jadi kami dari LKK ikut serta untuk pengamanan (buaya)," ujarnya pada TribunKaltim.co, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: 3 Fakta Pria di Sangatta Diterkam Buaya Muara, Kepala Korban Robek hingga Ditolong Lanal

Memang akhir-akhir ini keberadaan buaya di Kawasan Perairan Pantai Teluk Lombok meresahkan warga sekitar.
Ada dua kasus anak-anak disambar buaya di kawasan tersebut yang berakhir dengan meninggal dunia.
Oleh karenanya, LKK yang dikenal masyarakat Kutim ahli dalam menaklukkan buaya ini turun tangan untuk mengamankan buaya tersebut.
"LKK dipercaya untuk turun tangan dan alhamdulillah pencarian dan penangkapan buaya tersebut bisa membuahkan hasil," ujarnya.
Baca juga: Niat Pergi Mancing di Muara, Warga Sangatta Kutai Timur Disambar Buaya
Setelah memakan waktu tiga hari, buaya sepanjang hampir empat meter tersebut berhasil diangkat ke darat.
Selama pencarian dan penangkapan buaya, cuaca penghujan dan gelombang pantai menjadi kendala utama.
"Kendala cuaca dan gelombang, tapi tidak terlalu menjadi masalah. Kami tetap terus melakukan pencarian," ujarnya.
Buaya ditemukan kurang lebih 800 meter dari lokasi terakhir kasus sambaran buaya terhadap anak kecil hingga meninggal dunia, tepatnya di dekat dermaga yang mana memang dikenal kawasan berbahaya sebab sering terjadi kasus buaya menyambar.
Baca juga: Ancaman Buaya Bikin 3 Objek Wisata Pantai Unggulan di Kutai Timur Kurang Diminati Wisatawan
Dengan penangkapan ini, Rony mengimbau kepada masyarakat dan warga di sekitar pantai untuk tetap selalu waspada.
"Hati-hati, buaya itu bukan cuma satu. Masih ada buaya yang lainnya. Jangan sampai kasus kehilangan nyawa karena sambaran buaya kembali terjadi," ujarnya. (*)