Ekonomi dan Bisnis

Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan, Airlangga: Restrukturisasi Kredit UMKM

Airlangga Hartarto optimis terhadap laju pertumbuhan ekonomi ke depan di tengah kondisi ekonomi global yang diprediksi

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi di perkotaan melesat. 

Pertumbuhan impresif tersebut juga diikuti dengan penurunan inflasi hingga ke titik 5,42 persen (yoy) pada November 2022.

Sementara itu, cadangan devisa yang positif, neraca perdagangan yang telah mengalami surplus selama 30 bulan berturut-turut, dan neraca pembayaran yang positif juga menguatkan sinyalemen ekonomi Indonesia dalam posisi yang sangat baik.

Dengan kebutuhan tenaga kerja sekitar 600.000 per tahun dan nilai yang diperkirakan akan terus meningkat, sektor ekonomi digital juga diharapkan dapat menjadi pengungkit pertumbuhan.

Mantan Menteri Perindustrian ini bilang, dukungan pelatihan atau pendidikan untuk peningkatan daya saing di era ekonomi digital juga telah diberikan pemerintah.

Ilustrasi pendapatan keuangan terus melonjak.
Ilustrasi pendapatan keuangan terus melonjak. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Sektor pertanian yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar juga terus mendapatkan dorongan pemerintah untuk terus berkembang, melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Di level kawasan, lanjut Airlangga, hampir seluruh negara ASEAN saat ini memiliki pertumbuhan di sekitar 5 persen (yoy). Sehingga melalui intra ASEAN trade akan memiliki kemampuan untuk dapat saling menjaga dari penurunan permintaan luar kawasan.

Keunggulan stabilitas politik ASEAN yang tidak lepas dari kestabilan politik Indonesia, juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi ASEAN.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonomi Dibayangi "Awan Gelap", Menko Airlangga: Tahun Depan Pertaruhan Indonesia".

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved