Ibu Kota Negara
Kodim 0913/PPU Tingkatkan Pengamanan Pasca Kasus Pencurian Komponen Alat Berat di IKN Nusantara
Kasus pencurian komponen alat berat yang terjadi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, turut menjadi atensi Kodim 0913 Penajam Paser Utara (PPU)
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus pencurian komponen alat berat yang terjadi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, turut menjadi atensi Kodim 0913 Penajam Paser Utara (PPU).
Hal tersebut seperti disampaikan Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi kepada TribunKaltim.co.
Kata dia, kasus pencurian tersebut menyita perhatian, lantaran berhubungan dengan keamanan di lokasi ibu kota anyar.
"Pencurian juga jadi atensi karena ini bukan hanya terkait tugas pokok atau beban pokok satu entitas tetapi seluruhnya," ungkapnya pada Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Dugaan Pencurian Komponen Alat Berat di IKN Nusantara, Pelaku Masih Dalam Pengejaran
Dandim mengungkapkan, upaya pengamanan dari pihaknya juga terus ditingkatkan. Terlihat dari giat patroli yang dilakukan rutin.
Selain itu, metode pengamanan lain juga tengah dirancang, agar upaya yang dilakukan lebih efektif.
Kata Dandim, terdapat keterbatasan yang dialami ditengah medan penugasan yang relatif menantang.
Untuk itu, metode pengamanan dipastikan akan melibatkan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di IKN, kemudian juga melibatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertanggung jawab diproyek pekerjaan IKN, serta para pihak yang terlibat dalam Kerjasama Operasional (KSO).
Baca juga: Akhirnya Menkumham Blak-blakan Beber Alasan UU IKN Nusantara Direvisi, Terkait APBN
"Tentunya memang harus didukung dari pihak samping, artinya dibantu oleh pihak yang sedang melaksanakan pekerjaan karena batas kemampuan TNI/Polri," sambungnya.
Disinggung mengenai gambaran pola pengamanan yang akan diterapkan pasca adanya kejadian ini, kata Dandim dilakukan mulai dari tahap awal.
Misalnya, semua yang akan masuk ke wilayah pekerjaan proyek didata secara internal oleh perwakilan pekerja.
Sementara untuk pihaknya sendiri juga akan menerapkan yang sama, misalnya setiap personel TNI yang berpatroli, mencatat setiap kejadian yang ditemui, mulai dari waktu, hingga gambaran situasinya.
Baca juga: Buat yang Mau Pindah ke IKN Nusantara, Cek Daftar 10 Perumahan Murah di Penajam
"Supaya lebih efektif dan efisien, contohnya penulisan dijurnal tamu, kemudian penulisan terhadap personil yang melakukan patroli juga menuliskan tanggal, jam, dan bagaimana situasinya," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, komponen alat berat berupa alat monitor sebanyak empat unit dicuri dikawasan IKN Nusantara.
Insiden itu mengakibatkan kerugian sebanyak Rp200 juta.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih didalami pihak kepolisian dan terduga tersangka juga masih dalam pengejaran. (*)