Berita Samarinda Terkini
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Samarinda Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api
Pemkot Samarinda menyusun rencana pengamanan untuk Natal dan Tahun Baru 2023. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ridwan Tassa meng
Penulis: Sarikatunnisa |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda menyusun rencana pengamanan untuk Natal dan Tahun Baru 2023.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ridwan Tassa mengatakan bahwa hal itu merupakan instruksi langsung Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Andi Harun yang menginginkan untuk memberikan jaminan keamanan bagi warga Samarinda dalam memperingati momentum Natal pada tanggal 25 Desember nanti.
Sehingga rapat persiapan digelar yang melibatkan aparat TNI, Polri dan para pemangku agama ini dan dipimpin langsung Ridwan Tassa di Gedung Balai Kota, Rabu (14/12/2022).
“Jadi sangat perlu dalam rapat hari ini kita merencanakan langkah strategis untuk menciptakan suasana aman dengan memetakan wilayah-wilayah yang perlu mendapat perhatian lebih dari pihak keamanan ketika sebagian warga kita akan menjalankan ibadah Natal nanti,” kata Ridwan.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Sebut Beri Tambahan Rp 50 Juta Bagi RT Terbaik Jalankan Pro Bebaya
Sehingga, pada rapat itu tiap elemen diarahkan untuk turut aktif menyukseskan pengamanan malam Natal dan Tahun Baru.
Badan Kesbangpol diminta untuk merencanakan langkah strategis dalam memetakan dan berkoordinasi dengan BIN memantau wilayah yang berpotensi terjadinya propaganda sehingga bisa mengganggu keamanan sebuah wilayah.
Selain itu, Pemkot akan mengimbau masyarakat agar tidak menyalakan kembang api saat malam pergantian tahun tersebut.
“Sedangkan untuk Satpol PP dalam momentum ini juga harus ekstra menyosialisasikan kepada pedagang-pedagang agar tidak menjual kembang api yang tujuannya demi keamanan bersama,” ujar Ridwan.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Pertimbangkan Skema Pendanaan Pengadaan PJU
Selain itu, ia juga berharap agar ormas di Samarinda juga bisa berperan aktif dari sisi keamanan untuk memberikan jaminan keamanan bagi warga yang menjalankan ibadah saat malam perayaan Natal nanti.
“Sedangkan tugas untuk camat dan lurah agar bisa intens berkoordinasi dengan Ketua RT untuk mengaktifkan kembali Poskamling dalam mendeteksi dini keamanan di wilayahnya agar tidak terjadi kisruh saat nataru tadi,” ucapnya. (*)