Berita Samarinda Terkini
Wali Kota Andi Harun Beri Apresiasi Acara Lomba Busana Kerja Batik di Lingkup Pemkot Samarinda
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri lomba busana kerja batik yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Tim Penggerak P
Penulis: Sarikatunnisa |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri lomba busana kerja batik yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Samarinda dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda.
Pergelaran itu dilaksanakan dengan meriah di lapangan GOR Segiri Samarinda pada Jumat (16/12/2022) tadi malam.
Ada empat kategori yang diperlombakan yaitu:
1. Busana kerja batik Samarinda Kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Wanita.
2. Busana kerja batik Samarinda Kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pria.
Baca juga: Peringati Hari Batik Nasional, Dekranasda Samarinda Gelar Webinar dan Belajar Membatik
3. Busana kerja batik Samarinda Kategori Kecamatan dan Kelurahan se-Samarinda Wanita.
4. Busana kerja batik Samarinda Kategori Kecamatan dan Kelurahan se-Samarinda Pria.
Batik merupakan pakaian yang melegenda bagi masyarakat indonesia. Di mana hampir semua pulau memiliki ciri khas batik daerah masing-masing.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menilai semakin ke sini batik seakan tidak lekang oleh zaman.
"Hebatnya lagi batik ini bisa dipadukan dengan bawahan jenis apapun bisa dengan bahan kain atau mungkin dengan jeans atau bahkan dengan sarung," ujarnya.
Baca juga: Etam Festival Resmi Dibuka, Dekranasda Samarinda Ingin Bangkitkan UMKM Lokal
Bahkan ia mengaku pada beberapa kesempatan ke luar negeri selalu saja menjumpai ada yang mengenakan batik.
"Oleh sebab itu acara untuk malam ini itu seiring dengan keinginan kita agar masyarakat Samarinda juga familiar dan terbiasa memakai busana batik," ucapnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni berharap masyarakat semakin terbiasa mengenakan pakaian batik, khususnya warga Samarinda dengan ciri khas batiknya.
"Harapan kami kalau bisa jalan-jalan keluar kota Samarinda, ya gunakanlah batik walaupun tidak setiap hari, paling tidak ada digunakan," ujarnya. (*)