Berita Kukar Terkini
Hilirisasi Pertanian Kukar Mulai Dilirik Investor Malaysia
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berharap hilirisasi pertanian dilirik investor dari berbagai negara
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berharap hilirisasi pertanian dilirik investor dari berbagai negara.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono saat menyaksikan penandatanganan kerjasama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dengan Sabah China Chamber Of Commerce (SCCC).
Berdasarkan data yang dihimpun, kinerja perekonomian Kutai Kartanegara sampai saat ini masih dipengaruhi sektor pertambangan dan penggalian.
Hal tersebut ditandai dengan share terhadap Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2021 sebesar 64,10 persen.
Selanjutnya, barulah diikuti dengan sektor pertanian, kehutanan, perkebunan dan perikanan sebesar 13,46 persen, sektor kontruksi sebesar 7,52 persen dan sektor Industri Pengolahan sebesar 4,24 persen.
Baca juga: Ingin Mengetahui Tagihan Air Bersih Cukup Lewat SiRanam, Aplikasi Milik Perumda Tirta Mahakam Kukar
Baca juga: Ratusan Atlet Kaltim Ikut Balap Sepeda Festival Olahraga Kreasi Masyarakat di Kukar
Untuk itu Pemkab Kukar menyambut baik investasi bidang pertanian. Sunggono menyebut, langkah yang diambil oleh KADIN sudah berkesesuaian dengan keinginan Bupati.
"Kadin bisa terlibat langsung menarik investor agar mau berinvestasi di Kukar. Mudahan ini jadi titik balik, dan kebangkitan investasi di Kukar dimulai,” ujar Sunggono baru-baru saja.
Diketahui, SCCC memiliki ketertarikan dalam mengelola dan berinvestasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dalam sektor pertanian dalam arti luas.
Di antaranya, sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Termasuk material dan logistik, bahkan sektor pertambangan.
Sunggono berharap, investasi pertanian semakin massif. Sebab, hal tersebut masih minim mendapat sentuhan dan dukungan dari para investor.
Bahkan kebanyakan masih dikerjakan secara mandiri oleh Pemkab Kukar, dibantu instansi terkait. Salah satunya dengan menggandeng Kodim 0906/KKR.
“Yang masih agak kurang investasi di hilirisasinya produk pertanian, saat ini (masih) minim, semoga semakin banyak sehingga dapat nilai tambah dari produk pertanian yang sudah ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KADIN Kukar Aulia Rahman mengatakan, kerjasama yang dibangun bertujuan untuk memperkuat hubungan bisnis.
Baca juga: PAW Anggota DPRD Kukar, Muh Saleh Gantikan Jumarin Tripada yang Meninggal Dunia
Terutama dalam mengembangkan kerjasama atau timbal balik dengan maksud untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Dalam naskah kerjasama tersebut, mempertimbangkan kesepakatan konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-13 pada tanggal 20 November 2007 di Singapura.
