Berita Kutim Terkini

Polisi Tangkap Pembunuh Gadis 14 Tahun di Kutim, Ternyata Punya Hubungan Keluarga dengan Korban

Kepolisian Resor Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merilis pelaku yang diduga membunuh gadis 14 tahun di Kecamatan Muara Ancalong.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Polres Kutim menggelar press rilis pengungkapan pembunuhan gadis di Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutim. (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kepolisian Resor Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merilis pelaku yang diduga membunuh gadis 14 tahun di Kecamatan Muara Ancalong.

Pelaku berinisial AP (38 tahun) yang bekerja sebagai sopir ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Kapolres Kutim, AKBP Anggoro Wicaksono melalui Reskrim I Made Jata Wiranegara menyebut bahwa motif kasus ini karena pelaku berniat merudapaksa korban namun berujung pada pembunuhan.

"Karena korban berusaha melawan pelaku, akhirnya pelaku mencekik leher korban dan memaksa korban hingga akhirnya meninggal dunia," ujarnya dalam pers rilis, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Ikon Anjungan Pantai Sekerat Kutim Ambruk Diterjang Gelombang Pasang

Berdasarkan pengakuan AP, dirinya masih memiliki hubungan keluarga dengan korban yang mana korban adalah cucu dari istrinya.

Pelaku juga mengaku dirinya sedang dalam hububnan yang kurang harmonis dengan istri sehingga berupaya melampiaskan hawa nafsunya kepada korban.

"Korban dicabuli dalam keadaan hidup, yang kemudian meninggal diduga akibat dicekik oleh pelaku dan selanjutnya tubuhnya dibuang ke sebuah danau atau rawa," ujar Kasat Reskrim.

Enam jam setelah penemuan jasad korban, tim Reskrim Polres Kutim berhasil menangkap pelaku yang sedang berupaya melarikan diri keluar kecamatan.

Baca juga: Penemuan Mayat Remaja Wanita di Rawa Muara Ancalong Kutim, Diduga Korban Pergi dari Semalam

Sebelumnya, jasad gadis remaja berusia 14 tahun ditemukan setengah tanpa busana pada tengah rawa yang berlokasi di Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Kapolsek Muara Ancalong AKP Rusianto membeberkan laporan masuk dari warga sekitar yang memang mencari remaja tersebut.

"Kurang lebih antara jam 7-9 pagi kita dapat laporan, lalu kita langsung lakukan evakuasi," ujarnya.

Kapolsek mengaku memang remaja tersebut sudah meninggalkan rumah sejak semalam sebelum ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Baca juga: Dinas Pariwisata Kutim Diminta Segera Bahas Perda Retribusi Bidang Pariwisata

Karena tak kunjung pulang, warga pun melakukan pencarian di tempat-tempat yang diduga didatangi oleh korban.

Orang tua korban belum melakukan laporan ke pihak yang berwajib karena memang desa tersebut jauh dari Kapolsek.

Oleh karenanya, hanya meminta bantuan tetangga dan masyarakat sekitar untuk membantu mencari korban.

"Setelah ditemukan baru mereka melaporkan ke kita. Kita langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan korban sudah dikebumikan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved