Berita Ekbis Terkini

Profil Low Tuck Kwong, Pemilik Bayan Resources, Salip Hartono Brothers Jadi Orang Terkaya Indonesia

Siapa Low Tuck Kwong? Profil Raja Batu Bara, pemilik Bayan Resources yang menyalip Hartono Brothers jadi orang terkaya di Indonesia

Editor: Amalia Husnul A
Forbes
Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources. Siapa Low Tuck Kwong? Profil Raja Batu Bara, pemilik Bayan Resources yang menyalip Hartono Brothers jadi orang terkaya di Indonesia 

Sebelumnya, perusahaan itu dikenal sebagai Manhattan Resources.

Low Tuck Kwong mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Profil Low Tuck Kwong

Dikutip dari Forbes, Low Tuck Kwong dikenal sebagai raja batu bara.

Pria berusia 74 tahun ini merupakan pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.

Baca juga: Soal Dana CSR Mengalir ke PT di Luar Kaltim, PT Bayan Resources Beri Klarifikasi: Itu Dana Pribadi

Low Tuck Kwong lahir di Singapura pada tanggal 17 April 1948. 

Ayahnya adalah David Low Nyi Ngo, pemilik dan direktur dari perusahaan konstruksi di Singapura.

Sejak usia 20 tahun, Low Tuck Kwong sudah bekerja untuk perusahan konstruksi ayahnya di Singapura.

Kemudian pada tahun 1972, ia memutuskan untuk pindah ke Indonesia untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar. 

Setahun kemudian, ia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang konstruksi.

JSI kemudian menjadi pelopor konstruksi pondasi tumpuk (pile foundation) yang kompleks.

Pada 1988, JSI berekspansi ke bisnis penambangan batubara dan menjadi kontraktor tambang terkemuka.

Lalu tahun 1992, Low Tuck Kwong memutuskan berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)

Penghasilannya meningkat pada tahun 1997 setelah ia membeli tambang batubara pertamanya melalui PT Gunungbayan Pratamacoal yang saat ini dikenal Bayan Resources.

Gubernur Kaltim Isran Noor (Kiri) dan Dirut PT FSP Dato DR Low Tuck Kwong menunjukkan kesepakatan rencana pembangunan jalan Tabang-Muara Pahu, Rabu (29/7/2020).
Gubernur Kaltim Isran Noor (Kiri) dan Dirut PT FSP Dato DR Low Tuck Kwong menunjukkan kesepakatan rencana pembangunan jalan Tabang-Muara Pahu, Rabu (29/7/2020). (Humas Pemprov Kalimantan Timur)

Melalui PT. Dermaga Perkasapratama, ia juga mengoperasikan sebuah terminal batubara di Balikpapan pada tahun 1998.

Baca juga: Unmul tak Ingin PT Bayan Resources Kesampingkan Perguruan Tinggi Lain di Kaltim Jika Beri Bantuan

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved