Lemahnya Efek Penertiban Satpol PP Samarinda Disebut Karena Minimnya Personil

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, M Darham mengakui kurangnya dampak dari penertiban yang digelar oleh Satpol PP Samarinda.

Faktor yang paling utama ia katakan adalah masih minimnya personil Satpol PP Kota Samarinda.

Kemudian ia katakan juga faktor kesadaran masyarakat menjadi salah satu kendalanya.

"Kalau terkait itu memang akui, keterbatasan personil yang utama. Yang kedua itu juga karena pedagangnya sendiri yang sudah diatur, sebentar saja dia kambuh lagi," ucapnya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co melalui panggilan telepon, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Ratusan Warga Padati Area Polder Air Hitam Samarinda

Sebelumnya Wali Kota Samarinda, Andi Harun tegas memberikan rentang waktu 4 bulan bagi Satpol PP Samarinda untuk meningkatkan kinerjanya.

Bahkan tidak ragu ia mengancam akan mengganti para pimpinan di internal Satpol PP jika tidak mampu memenuhi itu.

Hal itu ia sampaikan usai mengkritisi kinerja Satpol PP dalam melakukan penertiban yang ia nilai tidak memiliki efek panjang.

Baca juga: Cuaca Samarinda Hari Ini, Langit Cenderung Cerah Berawan dari Siang sampai Malam

Untuk itu M Darham berkomitmen untuk meningkatkan kuantitas patroli Satpol PP Samarinda di bawah kepemimpinannya

Ia menyampaikan juga telah menempatkan Satpol PP beserta dengan Penyidik PNS di 4 Kecamatan yang ada di Kota Samarinda.

"Ini kami sudah memberitahukan ada 4 kecamatan kami taruh disitu, Satpol PP sudah lengkap itu sama dengan PPNS nya. Jadi mereka bisa memproses untuk tindak lanjut sanksi administrasi," katanya.

Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pemkot Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pro Bebaya 2022

Ia juga akan berkoordinasi dengan Mako Polresta Samarinda untuk bisa membantu kerja-kerja Satpol PP.

"Kedepannya kami mencoba dulu kami tingkatkan dulu Satpol yang ada di kecamatan kemudian dari Mako juga membackup ini. Jadi berlapis," ucapnya. (*)