Diduga Melaju di Tikungan, Truk Molen Bermuatan 5 Kubik Terbalik di Jalan Poros Samarinda-Bontang

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Diduga karena melaju di tikungan sebuah truk molen terguling di Jalan Poros Samarinda Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Selasa (3/1/2023) siang tadi.

Mixer truck bermuatan bahan bangunan berplat B 9007 FIA ini terguling pada Pukul 12.30 WITA saat arus lalu lintas terbilang cukup lenggang.

Lukman (48) salah seorang warga setempat mengetakan kejadian serupa sudah sering terjadi.

Ia mengatakan jalur tersebut memang bergelombang dan menanjak cukup tinggi.

"Kayanya kurang kuat menanjak. Tadi truknya kebanting ke kanan. Syukur enggak ada pengendara lain dari arah berlawanan," jelasnya.

Baca juga: 31 Nyawa Melayang akibat Lakalantas di Bontang Sepanjang 2022, Jalan Rusak Jadi Pemicu

Baca juga: Rilis Akhir Tahun Polres PPU, Kasus Kriminal, Lakalantas, dan Narkotika Meningkat

Insiden ini pun langsung direspon tim mekanik perusahaan truk molen tersebut.

Dalam proses evakuasinya tabung mixer truk tersebut terpaksa dilepas guna memudahkan proses penderekan.

Untuk kondisi sopir, dikatakannya saat ini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka pada bagian tangannya.

"Bersyukur tidak berat lukanya," jelas Jamal mekanik dari perusahaan tersebut.

Ia mengatakan truk molen putih tersebut sedang membawa muatan sebanyak 5 kubik bahan campuran dari Jalan MT Haryono Samarinda tujuan Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ia menjelaskan dari pemeriksaan tidak ditemukan ada masalah pada permesinan.

"Dugaan kami dia laju pas nikung jadi kaget. Kan truknya berat, harusnya tidak melaju kalau di tikungan," ucapnya.

Setelah dilakukan beberapa perbaikan truk tersebut akhirnya dapat dievakuasi dan dihidupkan kembali pada Pukul 16.30 WITA.

Baca juga: Dalami Lakalantas di Jalan Cipto Mangunkusumo, Polres Bontang Periksa Sopir Truk dan 2 Saksi

"Kami bawa kembali ke kantor Jalan MT Haryono Ringroad," jelasnya.

Karena insiden ini jalur tersebut sempat mengalami kepadatan kendaraan.

Terlihat beberapa personel dari Sat Lantas dan Sat Samapta Polresta Samarinda turun melakukan pengaturan lalu lintas sembari truk dan tabung mix-nya berhasil dievakuasi. (*)