Berita Samarinda Terkini
Unit K-9 Polda Kaltim Akan Bantu Penyelidikan Kasus Penemuam Jasad di TPA Bukit Pinang Samarinda
Hingga saat ini jajaran Polresta Samarinda dibantu Unit Jatanras Polda Kaltim masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tewasnya Hasanah.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hingga saat ini jajaran Polresta Samarinda dibantu Unit Jatanras Polda Kaltim masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tewasnya Hasanah yang jasadnya ditemukan di antara tumpukan sampah tempat pembuangan akhir (TPA), Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu pada Kamis (29/12/2022) lalu.
Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengungkap kejanggalan terhadap penemuan jasad perempuan pencari barang bekas yang diduga menjadi korban tindakan kriminal ini.
Bahkan menurut informasi Polda Kaltim akan menurunkan Unit Anjing Pelacak DJBC atau Police K-9 dalam upaya penyelidikan kasus ini.
"Ya benar kami ada permintaan bantuan mendatangkan K-9 Polda Kaltim untuk proses lidik," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat dikonfirmasi Senin (2/1/2022) sore ini.
Baca juga: Libur Tahun Baru 2023 di Samarinda, Mahakam Lampion Garden Bagikan Aneka Doorprize bagi Pengunjung
Sesuai rencana nantinya Police K-9 akan didatangkan ke Polsek Samarinda Ulu guna menuju tempat kejadian perkara (TKP) tersebut.
Disinggung mengenai hasil autopsi terhadap jasad Hasanah, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan hingga saat ini pihaknya juga masih menunggu dari dokter Forensik.
"Begitu hasilnya keluar dan kasus ini sudah terang kita akan sampaikan. Doakan agar kami dapat segera mengungkapnya," singkat Kapolresta.
Seperti diberitakan sebelumnya, sempat dinyatakan hilang pada Rabu (28/12/2022), keesokan harinya Hasanah justru ditemukan tewas di antara tumpukan sampah TPA Bukit Pinang Samarinda, pada Pukul 09.00 WITA.
Baca juga: Libur Tahun Baru 2023 di Samarinda, Pengunjung Pemandian Serayu Membludak hingga Capai 3.000 Orang
Jasad perempuan paruh baya ini ditemukan dalam kondisi yang tak wajar.
Pasalnya sebuah kain tersumpal di dalam mulut dan pakainnya tersingkap hingga bagian dada.
Sebelum dinyatakan hilang, Hasanah masih sempat mencari barang bekas pada Pukul 01.00 WITA bersama seorang rekannya.
Tak kunjung pulang hingga Pukul 18.00 WITA, pihak keluarga akhirnya melaporkan hilangnya Hasanah ke Mapolsek Samarinda Ulu tepat 24 jam ia tak pulang ke rumah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.