Breaking News

Berita Nasional Terkini

Imparsial Suarakan Nada Minor Penanganan KKB Papua, Kritisi Rencana Kunker Panglima TNI Yudo Margono

Imparsial suarakan nada minor penanganan KKB Papua. Kritisi rencana kunker Panglima TNI Yudo Margono.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Imparsial suarakan nada minor penanganan KKB Papua. Kritisi rencana kunker Panglima TNI Yudo Margono. 

"Kalau enggak ya, saya kira statement perubahan pendekatan yang selama ini disampaikan, termasuk oleh Pak Yudo, ini hanya statement simbolis, termasuk kunjungan yang akan dilakukan," ucap dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan segera mengambil langkah pertamanya sebagai pimpinan tiga matra TNI.

Mantan KSAL itu mengatakan akan mengajak tiga kepala staf angkatan TNI untuk mengunjungi daerah rawan KKB Papua pada awal tahun 2023.

"Kesempatan pertama akan kami tinjau daerah-daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus bersama tiga kepala staf angkatan," kata Yudo Margono usai Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, melansir dari ANTARA.

Tiga kepala staf angkatan itu, yakni Kasad Jenderal Dudung Abdurachman, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Yudo juga akan mengajak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain Papua, Yudo Margono juga akan mengunjungi Aceh dan Laut Natuna.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Bidik Daerah Rawan KKB Papua dalam Tinjauan Perdananya, Bukan Tanpa Alasan

Menurut dia, pihaknya akan melakukan diskusi dengan seluruh komandan satuan, pimpinan pemerintah daerah setempat, dan para pimpinan dari kepolisian.

"Saya ingin tahu, saya ingin masukan, dan tentunya masukan tersebut akan kami evaluasi.

Jika sudah baik, maka akan ditingkatkan, namun bila ada yang kurang akan dilengkapi dan dievaluasi," kata mantan Pangkogabwilhan I itu.

Yudo mengaku belum bisa merinci kebijakan apa yang akan diambil lantaran belum melihat secara langsung.

"Tanpa saya melihat langsung, tidak mungkin bisa merencanakan maupun menyampaikan rencana dengan berandai-andai.

Saya ingin melihat secara langsung kondisi dan situasi terkini di seluruh daerah rawan tersebut," paparnya.

Dari kunjungan kerja awal tahun depan, Yudo ingin melihat kebutuhan dan kesulitan yang dialami oleh para prajurit.

"Di Papua, Natuna, maupun daerah-daerah lain," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved