Ibu Kota Negara

Daftar 3 Investor yang Siap Bangun Rumah ASN - Hankam di IKN Nusantara, Jumlah Hunian yang Dibangun

Daftar 3 investor yang siap bangun rumah ASN dan Hankam di IKN Nusantara Kaltim. Kepala Otorita sebut rincian jumlah hunian ASN dan Hankam.

Editor: Amalia Husnul A
Kontan.co.id/Fransiskus Simbolon
Ilustrasi lokasi Titik Nol IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim. Daftar 3 investor yang siap bangun rumah ASN dan Hankam di IKN Nusantara Kaltim. Kepala Otorita sebut rincian jumlah hunian ASN dan Hankam. 

Ketiga investor tersebut ditargetkan untuk menuntaskan pekerjaannya pada tahun 2024 dan sehingga dapat beroperasi pada bulan Agustus-Desember 2024.

Dijelaskan lebih jauh, total nilai investasi dari ketiga investor tersebut adalah sekitar Rp 41 triliun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 

"Melalui skema KPBU dipastikan negara dan investor akan mendapatkan keuntungan yang fair, jadi tidak ada pihak yang dirugikan," jelas Bambang.

Berikut adalah rincian nilai investasinya, Summarecon sebesar Rp 1,67 triliun, RBN-CCFG sebesar Rp 30,8 triliun dan KLHC sebesar Rp 8,65 triliun.

Setelah mendapatkan SIPP, para investor selanjutnya akan melakukan studi kelayakan yang komprehensif dengan mencakup konsep desain, ruang lingkup proyek, dan rekomendasi teknologi yang mengoptimalkan project life cycle cost.

Baca juga: IKN Nusantara Dirancang Jadi Smart City, Apa Artinya? Cek 6 Kriteria yang Harus Ada

“Penting untuk dipahami, para investor tersebut sekarang harus menyusun studi kelayakan dan akan diserahkan ke Pemerintah paling lambat enam bulan kemudian.

Jadi dengan adanya izin, bukan berarti langsung membangun,” jelas Bambang.

Sekretaris Perusahaan Summarecon, Agung Jemmy Kusnadi mengatakan pihaknya sangat bangga dapat terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara dan Summarecon akan selalu mendukung proyek yang dapat memberikan dampak positif untuk perekonomian bangsa.

”IKN Nusantara adalah proyek bersejarah dan kami bangga dapat menjadi bagian dari sejarah Indonesia,” tegas Agung.

Wakil Direktur Utama Risjadson Brunsfield Nusantara, Abdulbar M. Mansoer, menambahkan bahwa konsorsium tertarik untuk berinvestasi di IKN Nusantara karena melihat perencanaannya sudah sangat matang dan komprehensif.

”Saya yakin akan banyak investor baik dari dalam negeri, asing atau konsorsium yang akan menanamkan modalnya untuk pembangunan IKN Nusantara,” kata Abdulbar.

Fokus Pembangunan IKN Nusantara Tahun 2023

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Prioritas Nasional Bappenas, Sumedi Andono Mulyo mengatakan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur pada tahun 2023 di kisaran Rp 23 triliun.

Ada tiga fokus pembangunan IKN Nusantara di Kawasan Inti Pemerintahan (KIP) tahun depan, diantaranya pembangunan gedung istana, perkantoran dan perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Jumat (23/12/2022) dalam media briefing, Sumedi mengatakan, “Untuk 2023 itu yang dibangun gedung istana, perkantoran dan perumahan ASN, dengan perhitungan anggaran di kisaran Rp 23 triliun, angka resminya masih di cek lagi.” 

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Bakal Makin Masif sejak Awal Tahun 2023, Dua Hal yang Ikut Jadi Prioritas

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved