Ibu Kota Negara
Daftar 3 Investor yang Siap Bangun Rumah ASN - Hankam di IKN Nusantara, Jumlah Hunian yang Dibangun
Daftar 3 investor yang siap bangun rumah ASN dan Hankam di IKN Nusantara Kaltim. Kepala Otorita sebut rincian jumlah hunian ASN dan Hankam.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini daftar 3 investor yang siap bangun rumah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam di IKN Nusantara Kalimantan Timur (Kaltim).
Diketahui tiga investor sudah diumumkan mendapatkan izin proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 41 triliun untuk membangun hunian bagi ASN dan Hankam di IKN Nusantara, Kaltim.
Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono menyebut rincian jumlah rumah ASN dan Hankam yang akan dibangun ketiga investor tersebut.
Bambang Susantono menjelaskan, ketiga perusahan tersebut sudah mendapatkan Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) atau Letter to Proceed (LTP) dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Bambang Susantono, saat ini, tercatat ada 59 pelaku usaha dari berbagai sektor yang sudah mengirimkan Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di IKN yang sedang diproses.
Bambang Susantono meyakini, jumlah investor tersebut akan terus bertambah.
Rabu (4/1/2023) Bambang Susantono mengatakan, "Dari jumlah tersebut, tiga pelaku usaha sudah mendapatkan SIPP untuk membangun hunian ASN/Hankam.
Semoga proses selanjutnya dapat segera tuntas dan bisa langsung tancap gas di awal 2023 ini."
Adapun ketiga investor yang menyatakan kesiapannya untuk membangun di IKN Nusantara seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id adalah:
1. PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon)
Baca juga: Istana Presiden di IKN Nusantara Dirancang Tetap Sejuk Meski Tanpa AC, Hemat Energi
2. Konsorsium CCFG Corp - PT Risjadson Brunsfield Nusantara (CCFG-RBN)
3. Korea Land and Housing Corporation (KLHC).
Informasi saja, sektor yang menjadi minat para investor saat ini adalah pendidikan (15 LOI), kesehatan (5 LOI), perumahan (8 LOI), perkantoran pemerintah (2 LOI), perkantoran swasta dan BUMN (3 LOI), mixed use (8 LOI), konsultan (6 LOI), infrastruktur dan utilitas (10 LOI) dan teknologi (2 LOI).
Hunian yang akan dibangun oleh tiga investor tersebut akan mampu menampung kurang lebih 14.500 ASN dan Hankam di 184 tower yang berada di beberapa area.
Rinciannya yaitu Pusat Pelayanan WP1A-1, Pemerintahan Timur WP1A-1, Hunian TNI WP1A-1, dan WP1B Tahap 1.
Ketiga investor tersebut ditargetkan untuk menuntaskan pekerjaannya pada tahun 2024 dan sehingga dapat beroperasi pada bulan Agustus-Desember 2024.
Dijelaskan lebih jauh, total nilai investasi dari ketiga investor tersebut adalah sekitar Rp 41 triliun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Melalui skema KPBU dipastikan negara dan investor akan mendapatkan keuntungan yang fair, jadi tidak ada pihak yang dirugikan," jelas Bambang.
Berikut adalah rincian nilai investasinya, Summarecon sebesar Rp 1,67 triliun, RBN-CCFG sebesar Rp 30,8 triliun dan KLHC sebesar Rp 8,65 triliun.
Setelah mendapatkan SIPP, para investor selanjutnya akan melakukan studi kelayakan yang komprehensif dengan mencakup konsep desain, ruang lingkup proyek, dan rekomendasi teknologi yang mengoptimalkan project life cycle cost.
Baca juga: IKN Nusantara Dirancang Jadi Smart City, Apa Artinya? Cek 6 Kriteria yang Harus Ada
“Penting untuk dipahami, para investor tersebut sekarang harus menyusun studi kelayakan dan akan diserahkan ke Pemerintah paling lambat enam bulan kemudian.
Jadi dengan adanya izin, bukan berarti langsung membangun,” jelas Bambang.
Sekretaris Perusahaan Summarecon, Agung Jemmy Kusnadi mengatakan pihaknya sangat bangga dapat terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara dan Summarecon akan selalu mendukung proyek yang dapat memberikan dampak positif untuk perekonomian bangsa.
”IKN Nusantara adalah proyek bersejarah dan kami bangga dapat menjadi bagian dari sejarah Indonesia,” tegas Agung.
Wakil Direktur Utama Risjadson Brunsfield Nusantara, Abdulbar M. Mansoer, menambahkan bahwa konsorsium tertarik untuk berinvestasi di IKN Nusantara karena melihat perencanaannya sudah sangat matang dan komprehensif.
”Saya yakin akan banyak investor baik dari dalam negeri, asing atau konsorsium yang akan menanamkan modalnya untuk pembangunan IKN Nusantara,” kata Abdulbar.
Fokus Pembangunan IKN Nusantara Tahun 2023
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Prioritas Nasional Bappenas, Sumedi Andono Mulyo mengatakan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur pada tahun 2023 di kisaran Rp 23 triliun.
Ada tiga fokus pembangunan IKN Nusantara di Kawasan Inti Pemerintahan (KIP) tahun depan, diantaranya pembangunan gedung istana, perkantoran dan perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jumat (23/12/2022) dalam media briefing, Sumedi mengatakan, “Untuk 2023 itu yang dibangun gedung istana, perkantoran dan perumahan ASN, dengan perhitungan anggaran di kisaran Rp 23 triliun, angka resminya masih di cek lagi.”
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Bakal Makin Masif sejak Awal Tahun 2023, Dua Hal yang Ikut Jadi Prioritas
Dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id, menurutnya, dari 2023 hingga semester I 2024, pemerintah akan fokus pada tiga pembangunan tersebut dan juga pembangunan jalan tol.
Sementara fokus pembangunan tahun ini adalah, pada proyek jalan tol, untuk mengangkut material yang sampai akhir tahun ini masih di selesaikan.
Serta telah menyelesaikan pembangunan bendungan Sepau Semoi.
Adapun Sumedi mengatakan, hingga 2024 pemerintah akan fokus membangun Kawasan inti pemerintahan.
Kemudian di 2024 hingga 2029, akan mulai membangun infrastruktur untuk IKN seperti pembangunan fasilitas Kesehatan internasional, perguruan tinggi, hingga fasilitas Kesehatan.
Dari 2030 hingga 2034, sejumlah infrastruktur seperti angkutan umum massal, instalasi pengolahan limbah, dan instalasi pengelolaan air minum harus sudah selesai.
Selanjutnya di 2035 hingga 2039, sektor Pendidikan dan Kesehatan akan berkembang pesat.
Dan di 2040 hingga 2045, pembangunan IKN diharapkan sudah sempurna, ditandai dengan pengembangan industri berkelanjutan serta pertumbuhan penduduk stabil.
Baca juga: 8 Prinsip Dasar Pembangunan IKN Nusantara, Ditarget 0 Persen Kemiskinan Pada 2035
(*)
investor
rumah
hunian
ASN
Kepala Otorita
IKN Nusantara
Bambang Susantono
TribunKaltim.co
Kaltim
Kalimantan Timur
Konsorsium Nusantara Gelontorkan Investasi Rp 30 T, Bangun Ini di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Kementrian PUPR Gelontorkan Rp 99 Miliar Bangun Dermaga Logistik di IKN Nusantara |
![]() |
---|
184 Tower Mampu Tampung 14.500 ASN Dibangun Investor di IKN Nusantara, Rampung 2024 |
![]() |
---|
Jokowi Juga Minta Nyoman Nuarta Rancang Kebun Raya dan Kebun Bunga IKN Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.