Seorang Anggota TNI Tewas Saat Tambang Emas Ilegal di Sekatak Bulungan Longsor

TRIBUNKALTIM.CO- Seorang anggota TNI dan warga menjadi korban longsor tambang emas ilegal di Desa Tenggiling, Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Mereka tertimbun material longsor saat tengah memasuki lubang galian tambang.

Kejadian naas ini terjadi pada pada Senin (9/1/2023) lalu 

Menurut AKBP Ronaldo pihaknya bersama personel Polsek Sekatak dan masyarakat sekitar telah melakukan evakuasi terhadap korban jiwa.

Dirinya juga membenarkan salah satu korban jiwa ialah Anggota dari TNI AD.

Baca juga: Pemilik Tambang Emas di Bulungan Briptu Hasbudi Divonis 3 Tahun dan Denda Rp2 Miliar

Baca juga: Galian Tambang Emas Longsor, 6 Warga di Kotabaru Kalsel Tewas

"Benar, setelah dicek dari korban yang meninggal dunia, salah satunya adalah anggota TNI," kata AKBP Ronaldo Maradona, Rabu (11/1/2023).

Namun lulusan Akpol 2003 itu mengaku belum dapat menyimpulkan alasan seorang Anggota TNI dapat masuk ke dalam lubang galian tambang.

Karena menurutnya langkah penyelidikan terhadap peristiwa itu masih terus dilakukan.

"Masih kita lakukan langkah-langkah penyelidikan, mengumpulkan keterangan-keterangan dari lapangan," ujarnya.

Baca juga: Kapolda Kaltara Janji Tindak Tegas Judi Online dan Tambang Emas Ilegal

Dengan kejadian itu, dirinya memastikan kepolisian telah berkoordinasi dengan unsur TNI AD terkait penanganan peristiwa naas tersebut.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dandim terkait hal ini, dan penanganannya berdasarkan informasi yang kami diterima dilaksanakan oleh Pomdam VI Mulawarman," tutur Ronaldo. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Anggota Denpom Bulungan jadi Korban Longsung Tambang Emas Ilegal Sekatak, Kapolres Angkat Bicara, https://kaltara.tribunnews.com/2023/01/11/anggota-denpom-vi3-bulungan-jadi-korban-jiwa-tambang-emas-ilegal-sekatak-kapolres-angkat-suara.