Berita Kaltara Terkini

Ternyata Tambang Emas Ilegal yang Tewaskan Anggota TNI di Bulungan Baru Beroperasi Setahun

Anggota TNI AD dari satuan Denpom VI/3 Bulungan dengan pangkat Pratu berinisial K (23) dan R (49) pekerja di tambang emas ilegal tewas

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Camat Sekatak Kabupaten Bulungan Ahmad Sarif.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO- Anggota TNI AD dari satuan Denpom VI/3 Bulungan dengan pangkat Pratu berinisial K (23) dan R (49) pekerja di tambang emas ilegal  di Desa Tenggiling, Sekatak, Bulungan, Kaltara tewas.

Keduanya tewas setelah tambang emas ilegal tersebut longsor.

Ternyata lokasi tambang emas yang menelan korban itu merupakan lokasi tambang baru.

Camat Sekatak Ahmad Safri membenarkan kejadian naas pada Senin (9/1/2023) lalu itu.

Menurutnya aktivitas tambang emas ilegal yang memakan korban jiwa itu berada di lokasi baru.

Baca juga: Anggota TNI Korban Tanah Longsor di Tambang Emas Ilegal di Sekatak Diterbangkan ke Palembang

Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas Saat Tambang Emas Ilegal di Sekatak Bulungan Longsor

Lokasi baru itu, kata Ahmad, berbeda dengan lokasi aktivitas tambang emas ilegal milik oknum Polri Briptu Hasbudi yang terungkap pada pertengahan 2022 lalu.

Menurut Ahmad aktivitas tambang emas ilegal di Desa Tenggiling telah berlangsung kurang dari setahun belakangan.

Kini akibat kejadiaan naas tersebut lokasi aktivitas tambang emas pun ditinggalkan oleh para penambang.

"Kegiatan itu belum ada setahun, itu lokasi baru, bukan lagi di tempat lokasinya Hasbudi kemarin, jadi lain lagi," kata Ahmad Safri.

Baca juga: Pantas Tajir, Gubernur Papua Lukas Enembe Punya Tambang Emas, Dikeloa Tradisional

"Jadi ini di Desa Tenggiling bukan lagi di Sekatak Buji, dan memang dekat kampung," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Tambang Emas Ilegal Makan Korban Jiwa, Camat Sekatak Bulungan Sebut Lokasi Baru: Belum ada Setahun, https://kaltara.tribunnews.com/2023/01/11/tambang-emas-ilegal-makan-korban-jiwa-camat-sekatak-bulungan-sebut-lokasi-baru-belum-ada-setahun.

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved