IKN Nusantara

PLN Bangun PLTS Berkapasitas 50 MW di IKN Nusantara di Lahan Seluas 161 Hektare

PLN bangun PLTS berkapasitas 50 MW di IKN Nusantara di lahan seluas 161 hektare

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - PLN saat ini telah mencanangkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

PLTS tersebut berkapasitas 50 Mega-watt yang dilengkapi baterai berkapasitas 8,3 Mega-watt-hour (MWh).

Dilansir dari Kompas.com, PLTS tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 161 hektar dengan total investasi mencapai 115 juta USD.

“Dengan berbekal pengalaman kami menyelesaikan PLTS Apung dalam waktu satu setengah bulan, demi kepentingan negara, kami siap bersinergi dengan Kemenkomarves dan kementerian lainnya untuk menyukseskan pembangunan proyek ini,” ujar Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero), Evy Haryadi

Dalam lawatannya, Evy Haryadi beserta jajaran General Manager PLN Group Kalimantan juga melihat progres konstruksi Gedung Kantor Presiden dan lokasi upacara.

Setelah dari Kantor Presiden, Evy melanjutkan perjalanan ke lokasi glamping dan hunian pekerja konstruksi untuk memastikan kebutuhan listrik di sana.

Sebelumnya, PLN telah menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan prinsip Environment, Sustainability and Governance untuk melistriki pembangunan ibu kota negara, yang mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” tersebut.

Baca juga: TNI AU Bangun Radar dan Landasan, Pantau Pergerakan Pesawat di Langit IKN Nusantara

Baca juga: Kapolres PPU Bahas Pengamanan Proyek IKN Nusantara yang Mulai Dikerjakan

Evy Haryadi meninjau langsung lokasi untuk melihat progres konstruksi dan kebutuhan beban di beberapa titik di dalam kawasan IKN Nusantara pada Senin (2/1/2023).

“Hari ini selain meninjau kesiapan infrastruktur kelistrikan, saya juga berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk menyinergikan kebutuhan listrik selama masa konstruksi dan pasca konstruksi nantinya” ujar Evy.

Pada tahap pertama, populasi di IKN diperkirakan akan mencapai 487 ribu dengan proyeksi kebutuhan listrik mencapai 95 Mega-watt (MW).

Ditemui di Titik Nol IKN Nusantara, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan (PLN UIP3B Kal) Abdul Salam Nganro menjelaskan kondisi sistem kelistrikan di Kalseltengtim saat ini memiliki cadangan daya listrik hingga 372 MW.

Selain itu, saat ini pihaknya tengah menyiapkan dua buah gardu induk mobile dengan masing-masing kapasitas 20 Mega Volt Ampere (MVA) dan 30 MVA.

“Untuk dapat memberikan pelayanan yang andal dalam masa konstruksi IKN, kami menyiapkan dua buah gardu induk mobile yang akan dibangun di kawasan Gresik dan ditargetkan akan beroperasi pada April mendatang,” ujar Salam. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved