Penemuan Mayat di Samarinda

Pria Tewas Selama Ini Memang Tinggal di Tepi Danau Sungai Siring Samarinda

Tepat Pukul 17.30 Wita jajaran dari Polsek Sungai Pinang dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, tiba di TKP tempat penemuan mayat

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kondisi jasad Yahya (49) yang nyaris tinggal tulang saat dievakuasi dari danau ke pondok sederhananya.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Tepat Pukul 17.30 Wita jajaran dari Polsek Sungai Pinang dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, tiba di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad laki-laki nyaris tinggal tulang di tepi danau eks tambang batu bara, Minggu (22/1/2023).

Seperti diketahui sebelumnya jasad korban ditemukan mengambang di danau eks pertambangan yang berada di Jalan Poros Samarinda Bontang, Gang Sadri, RT 01, Kelurahan Sungai Siring, kecamatan Samarinda Utara pada Pukul 14.00 Wita.

Saat petugas tiba, jasad korban sudah berada di sebuah rumah kayu tanpa perabotan yang ada di dekat danau tersebut.

Dari keterangan adik korban, yakni Barudin (42), pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa, sang kakak ditemukan meninggal dunia di dekat pondok sederhana mereka tersebut pada Pukul 14.20 Wita.

Baca juga: BREAKING NEWS Jasad Seorang Laki-Laki Ditemukan Warga di Sungai Siring Samarinda

Baca juga: Tabrak Truk Parkir di Bahu Jalan, 4 Orang di Bulungan Tewas

Barudin mengatakan setibanya di lokasi, meski nyaris tinggal kerangka namun ia meyakini jasad tersebut memang saudaranya sebab ia menganali pakaian yang dikenakan korban.

Dengan dibantu rekannya mereka pun memindahkan jasad korban yang diketahui bernama Yahya (49) ke atas rumah sederhana tersebut.

"Posisinya tertelungkup. Kepala ke Timur, kakinya ke barat," ungkap Barudin.

Ia menjelaskan bahwa almarhum memang tinggal di rumah berbahan dasar kayu tersebut sejak 2017 silam.

"Dia kerja nyari ikan. Kalau dapat itu dia jual buat beli makan," bebernya.

Baca juga: 4 Awak Kapal di Sangasanga Kukar Tersambar Petir Saat Tidur, 1 Orang Tewas

Ia juga menambahkan terakhir bertemu korban pada Desember 2022.

"Biasa ke sini buat bawakan beras," jelasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved