Breaking News

Realisasi Pajak 2022 Lampaui Target, KKP Pratama Bontang Berikan Penghargaan 5 Nominasi Wajib Pajak

KPP Pratama Bontang memberikan penghargaan kepada pembayar pajak saat Tax Gathering 2023 yang bertajuk "Pulih Lebih Hebat, Pajak Bangkit Lebih Kuat".

Penulis: Ismail Usman | Editor: Diah Anggraeni
Tribunkaltim.co/Ismail Usman
Pemberian penghargaan terhadap pelaku wajib pajak dalam kegiatan Tax Gathering 2023 yang digelar KKP Pratama Bontang, di Hotel Grand Mutiara Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO - KPP Pratama Bontang memberikan penghargaan kepada pembayar pajak yang masuk dalam lima kategori.

Apresiasi itu diserahkan saat Tax Gathering 2023 yang bertajuk "Pulih Lebih Hebat, Pajak Bangkit Lebih Kuat".

Untuk kategori pertama, KPP Pratama Bontang memberikan penghargaan terhadap Pupuk Kaltim yang menjadi nominasi wajib pajak badan pembayaran pajak terbesar 2022.

Kedua, Indrayanti yang menjadi nominasi dalam kategori wajib pajak orang pribadi pembayar pajak 2022.

Baca juga: Optimalkan Penerimaan Pajak, KPP Pratama dan BPKAD Bontang Rencanakan Sosialisasi Bendahara

Penghargaan ketiga diberikan kepada Badak NGL untuk kategori wajib pajak dengan kontribusi bagi hasil pajak terbesar 2022.

Keempat, penghargaan diserahkan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang untuk kategori wajib pajak instansi pemerintahan atau satuan kerja dengan pelaporan SPT terbaik 2022.

Terakhir, penghargaan untuk kategori wajib pajak instansi pemerintah atau satuan kerja patuh 2022 yang diberikan kepada Kantor Sekretariat Daerah Kota Bontang.

Kegiatan Tax Gathering 2023 yang digelar di Hotel Grand Mutiar itu dihadiri kepala kantor Pelayanan Pajak Pratama Bontang Hanis Purwanto dan Max Darmawan selaku kepala
Kantor Wilayah DJP Kaltimtara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bontang, Basri Rase bersama beberapa instansi pemerintahan dan sejumlah tamu undangan yang masuk dalam nominasi.

Dalam sambutannya, Kepala KKP Pratama Bontang Hanis Purwanto mengapresasi atas realisasi pajak 2022.

Sebab, terciptanya sinergitas yang kuat antara pemerintah dan khususnya pelaku wajib pajak, KKP Pratama mampu melampaui target pajak 2022.

Bahkan, untuk tataran tingkat nasional, KKP Pratama Bontang menjadi kedua terbaik se-Indonesia.

Baca juga: KPP Pratama Tenggarong Kukar, Targetkan Penerimaan Pajak Tahun Ini 100 Persen, Demi Bangun Indonesia

Sementara posisi KKP Pratama Bontang, menjadi nomor satu yang terbaik di Wilayah Kalimantan Timur.

“Capaian ini perlu kita apresiasi. Tanpa ada sinergitas dengan instansi Pemkot Bontang bersama pelaku wajib pajak, kita tidak bisa melampaui target 2022,” ungkapnya, Selasa (24/1/2023).

Disampaikan pria yang kerap disapa Anis ini, reasliasi pajak yang berhasil dipungut KPP Pratama Bontang di 2022, mencapai Rp 968 miliar atau setera 148.76 persen, dari target sebanyak Rp 650.7 miliar.

Realisasi itu dicapai dari empat jenis pajak yang meliputi PPh, PPN, PBB, dan pajak Lainnya.

Sementara jumlah jenis wajib pajak dibagi menjadi tiga dengan masing-masing jumlah, yakni 69.743 pajak orang pribadi (OP), 4.781 badan, dan 98 instansi pemerintahan.

Sehingga jika ditotal, jumlah keseluruhan wajib pajak Kota Bontang mencapai 74.622 WP.

“Kami juga apresiasi dinas BPKAD dan Bapenda yang aktif membantu pungutan pajak. Sehingga bisa kita lampaui target di 2022. Harapannya tahun ini juga kita bisa kembali capai target,” bebernya.

KPP Pratama Bontang saat memberikan penghargaan kepada pembayar pajak.
KPP Pratama Bontang saat memberikan penghargaan kepada pembayar pajak. (Tribunkaltim.co/Ismail Usman)

Pada kesempatan sama, kepala Kantor Wilayah DJP Kaltimtara, Max Darmawan turut mengapresiasi atas capaian KKP Pratama Bontang di 2022.

Pasalnya, KKP Pratama Bontang menjadi terbaik kedua se Indonesia dan nomor satu se Kaltimtara dalam pemungutan pajak.

Bahkan atas capaian ini, Max Darmawan akan menambah target realiasi pajak terhadap KKP Pratama Bontang untuk di 2023 ini.

Saat ini target pajak Indonesia di 2023, sebanyak Rp 1.718 triliun. Jumlah target yang ditetapkan Dirjen Pajak itu lebih besar dari 2022 lalu.

"Tahun taget kita dinaikin Rp 4 triliun dari jumlah target tahun 2022. Jadi tahun ini target KKP Pratama Bontang kita juga naikin,” ungkap Max Darmawan dalam sambutannya.

Baca juga: Maksimalkan Penerimaan Pajak, KPP Pratama Penajam Balikpapan Lampaui Target

Sementara Wali Kota Bontang, Basri Rase yang hadir pada kesempatan itu turut memberikan sambutan.

Basri menyampaikan bahwa dirinya bagian dari salah seorang relawan pajak.

Capaian KKP Pratama Bontang memang turut diapresiasi, juga pelaku wajib pajak serta instansi dinas Pemkot Bontang juga perlu diberi penghargaan.

Pasalnya, tanpa ada senergitas yang kuat serta kesadaran kuat pelaku wajib pajak, capaian pajak yang melampau target itu tak mungkin bisa direalisasi.

Sebagai Wali Kota, Basri melakukan berbagai upaya untuk mendorong kesadaraan untuk taat membayar pajak.

Para penerima penghargaan saat Tax Gathering 2023 yang digelar KPP Pratama Bontang.
Para penerima penghargaan saat Tax Gathering 2023 yang digelar KPP Pratama Bontang. (Tribunkaltim.co/Ismail Usman)

Salah satunya, Pemkot Bontang melalui Bapendda saat ini tengah menggagas program pembagian satu motor satu RT.

Pemberian motor untuk RT itu sebagai kendaraan operasional agen pajak dimasyarakat.

Harapannya, layanan yang dibuka di RT ini bisa memberikan kemudahan masyarakat untuk membayar pajak.

“Ini adalah bentuk keseriusan Pemkot membantu KKP Pratama Bontang untuk mengoptimalkan pungutan pajak. Sebab semakin bajak pajak yang dibayarkan masyarakat, maka kemungkinan semakin besar APBD kita. Harapannya dana tranfer pusat, maupun DBH dan DAK serta DAU bisa lebih besar lagi,” tandasnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved