Berita Kaltara Terkini

Tabrak Truk Pengangkut Sembako, Seorang Pelajar di Tarakan Tewas

Seorang warga Tarakan berinisial MI tewas usai mengalami kecelakaan lalulintas. Ia meninggal usai menabrak truk pengangkut sembako

Editor: Samir Paturusi
kompas.com/jitetkoestana
Ilustrasi- Seorang warga Tarakan berinisial MI tewas usai mengalami kecelakaan lalulintas. Ia meninggal usai menabrak truk pengangkut sembako 

TRIBUNKALTIM.CO- Seorang warga Tarakan berinisial MI tewas usai mengalami kecelakaan lalulintas.

Ia tewas usai menabrak truk pengangkut sembako. 

MI diketahui masih remaja dan duduk di bangku salah satu SMA di Kota Tarakan usai kecelakaan, nyawanya tak bisa tertolong.

Kejadiannya terjadi di Jalan Pangeran Diponergoro. Kronologisnya berdasarkan pantauan CCTV yang terpasang di area lokasi dan sudah menyebar ke sejumlah WhatsApp Group.

Diduga korban MI berasal dari arah turunan Gunung Belah menuju SMPN 1 tampak melaju kencang dengan sepeda motornya dan dari arah berlawanan, truk pengangkut sembako bersamaan hendak akan berbelok dan menyeberang ke sebelah kanan ke area gudang salah satu toko.

Baca juga: Lakalantas Tunggal di Bontang Lestari, Sopir Mobil Ambulan Lepas Kendali

Baca juga: 31 Nyawa Melayang akibat Lakalantas di Bontang Sepanjang 2022, Jalan Rusak Jadi Pemicu

Awak media mewawancarai Amirullah (47), salah seorang pekerja di salah satu pertokoan dekat TKP.

Amrullah mengakui, saat kejadian ia melakukan bongkar muat barang di halaman gudang pertokoan.

Korban mengendarai sepeda motor berwarna biru dari arah Gunung Belah menuju ke arah Gitajalatama.

Dan, di saat yang bersamaan terdapat pula satu truk berwarna merah dari arah Gitajalatama menuju Gunung Belah.

"Memang laju motor korban ini. Mungkin dia kaget kan ada truk terus ngerem lalu terseretlah dia ke arah truk tadi. Tapi tidak tahu juga bagian truk mana yang kena," tuturnya.

Ia melanjutkan, tidak melihat begitu jelas kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Ia hanya melihat tingkat kelajuan sepeda motor dan motor yang dikendarai sempat terseret beserta korban akhirnya korban bersimbah darah di bagian kepala.

Ia juga melihat pihak personel Satlantas Polres Tarakan langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi dan meminta keterangan saksi.

"Tadi saya juga diambil keterangannya oleh Satlantas. Cuma kan ada CCTV juga nanti itu mungkin dicek juga. Karena saya juga cuma lihat sekilas saja, saya jelaskan sesuai yang saya lihat," akunya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rully Zuldh Fermana melalui Kanit Laka, Ipda Ghazy Prima Daffa Khoirat mengatakan, adapun kecelakaan sepeda motor korban bernompol KT 2095 FN diketahui melaju dari arah Jalan Pangeran Diponegoro menuju Gitajalatama.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved