Berita Samarinda Terkini

Waspadai Liquid Vape dengan Kandungan Narkotika Beredar, Polresta Samarinda Lakukan Penyelidikan

Rokok elektrik atau yang lebih beken disebut Vape memang sedang menjadi trend di kalangan muda-mudi Indonesia.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi - candu terhadap rokok elektrik atau ngevape. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rokok elektrik atau yang lebih beken disebut Vape memang sedang menjadi trend di kalangan muda-mudi Indonesia.

Namun rupanya akhir-akhir ini popularitas rokok elektrik tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertangung jawab.

Hal ini mencuat saat beberapa waktu lalu Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan rumah pelaku yang memproduksi liqud vape dengan kandungan sabu-sabu d Jakarta.

Begitupun Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim) jelang akhir 2022 lalu sempat mengamankan 12,7 mililiter ganja cair yang telah dikemas dalam liqud vape.

Baca juga: Diterpa Isu Miring, Bupati Paser Fahmi Fadli Tepis Tudingan Ditangkap Saat Pakai Narkoba

"Nilainya Rp 317.500. Itu kita dapat di Kota Balikpapan yang dipesan pelaku secara online. Tentu ini temuan baru yang akan kami tindak lanjuti," kata Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Edhy Moestofa dalam rilisnya beberapa waktu lalu.

Dikonfirmasi mengenai temuan tersebut, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Resnarkoba Kompol Ricky Ricardo Sibarani mengatakan sejauh ini berdasarkan hasil ungkapan yang dilakukan, pihaknya belum ada menemukan hal serupa di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini.

Kendati demikian tentu pihak kepolisian akan melakukan antisipasi guna mencegah peredaran liqud kandungan narkotika tersebut.

"Kami akan selidiki terkait informasi tersebut. Tentu kami akan berkoordinasi dengan BPOM karena mereka nantinya menjadi saksi ahli kami," singkat Kompol Ricky Ricardo Sibarani saat dikonfirmasi Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Ratusan ASN dan THL di PPU Tes Urine, 2 Terindikasi Positif Gunakan Narkoba

Meski dengan adanya isu tersebut, nyatanya muda mudi Kota Tepian tidak terlalu menggubris.

Seperti Arismanto (24) yang menjadikan vape sebagai style untuk membantunya mengurangi kecanduan terhadap sigaret.

Menurut pemuda yang berdomisili di Samarinda Seberang ini liquid tersebut tentu tidak mudah didapatkan begitu saja.

Dimana sama seperti ganja dan sabu, liquid tersebut tentu diproduksi untuk komunitas tertentu atau sesuai pesanan.

"Kalau sudah begitu kan tergantung pribadinya lagi mau pakai atau tidak. Jangan sampai masyarakat menge-judge vapers ke arah yang tidak baik," pungkas Arismanto. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved