Berita Kaltim Terkini
Dinkes Kaltim Tegaskan Deteksi Dini DBD Melalui Rapid Test Sangat Penting Percepat Proses Penanganan
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menjelaskan prosedur deteksi dini Demam Berdarah Dengeu (DBD) melalui rapid test atau tes cepat.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
Sementara angka kematian akibat DBD keseluruhan Kabupaten/Kota tercatat 39 kasus.
Menurut dr Jaya, puncak penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti diperkirakan tiap tahunnya terjadi sekitar bulan Oktober-November dimana curah hujan mulai tinggi.
Menekan kasus DBD, rapid test tentu diperlukan, dan kini sudah diterapkan di Provinsi Kaltim.
Pihaknya sendiri, kata dr Jaya telah mengirimkan beberapa alat pemeriksaan DBD di Kabupaten/Kota.
"Silahkan saja bagi mereka yang ingin memeriksakan DBD dapat dilakukan di Puskesmas maupun klinik terdekat," terang Kadinkes.
Tujuan dilakukan rapid test sendiri, juga untuk mempercepat didalam manajemen kasus atau manajemen terapi guna mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Kesehatan-Provinsi-Kaltim-dr-Jaya-Mualimin.jpg)