IKN Nusantara

Bahlil Beri Garansi ke Investor, Investasi di IKN Nusantara Dijamin Tak Bakal Rugi

Bahlil Lahadalia beri garanasi ke investor, investasi di IKN Nusantara dijamin tak bakal rugi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia menjamin investor yang melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, tidak akan rugi.

“Saya yakinkan bahwa kalian tidak rugi melakukan investasi di sana (IKN).

Untuk IKN, biarlah pemerintah yang mengurus izin-izinnya semua, yang penting kalian datang saja.

Sudah ini barang bagus,” tutur Bahlil dalam acara Mandiri Invesment Forum, Kamis (2/2), dilansir dari Kontan.

Bahlil mengatakan, pemerintah akan menjadikan IKN Nusantara sebagai wilayah berkembang dan sangat canggih.

Menurut analoginya, IKN di masa depan bak wanita cantik dari kampung, yang pintar, dan anggun.

Sehingga setelah dipoles akan memiliki pesona yang indah.

Di hadapan para investor, Bahlil menegaskan IKN merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk berinvestasi.

Selain itu imbal hasil yang ditawarkan nantinya akan sepadan bahkan untung.

Baca juga: Respon Bambang Susantono Dapat Gaji Fantastis dari Jabatan Otorita IKN Nusantara

Baca juga: Gunakan APBN, KBPU Hingga Investasi Swasta, BPKP Kawal Pembangunan IKN Nusantara

“Saya sebagai orang kampung menjamin barang ini, barang bagus. Ini barang bagus.

Saya dari latar belakang pengusaha enggak mungkin memberikan pepesan kosong untuk pengusaha,” kata dia.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengatakan, aturan investasi telah selesai dan telah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Nantinya, dalam aturan tersebut juga akan memuat mengenai insentif bagi investor di IKN untuk menarik minat investor.

"Sudah diteken (Pak Jokowi), dan itu sudah di kita (Kemenves/BKPM), dan alhamdulillah sudah selesai," ujar Bahlil kepada awak media di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (24/1).

Bahlil lega, setelah melewati pembahasan dan perdebatan yang panjang, akhirnya aturan tersebut bisa diselesaikan.

Ia mengklaim, aturan tersebut akan memberikan keuntungan bagi dunia usaha dan juga IKN Nusantara.

Hanya saja, Bahlil tidak menyebutkan kapan aturan tersebut akan diterbitkan, mengingat bagian dari Kementerian Sekretariat Negara.

"Perdebatan-perdebatan panjang pun sudah selesai dan ini adalah RPP yang win to win bagi dunia usaha dan IKN, sangat bagus sekali," kata Bahlil.

Untuk diketahui, pemerintah akan memberikan beragam insentif atau relaksasi kepada investor yang akan berinvestasi di IKN, salah satunya adalah tax holiday untuk penanaman modal.

Selain itu, ada juga insentif tax holiday atas relokasi kantor dan super tax deduction untuk kegiatan tertentu di IKN.

Kemudian, ada juga insentif berupa perlakuan khusus dalam kebijakan administrasi kepabeanan dan cukai, perlakuan pajak khusus untuk kegiatan di pusat kegiatan ekonomi atau financial center di IKN, serta ketentuan PPN khusus.

Sebelumnya, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono memaparkan, setidaknya ada enam ragam insentif atau relaksasi yang akan diberikan oleh pemerintah.

Salah satunya adalah tax holiday untuk penanaman modal.

Selain itu, ada juga insentif tax holiday atas relokasi kantor dan supertax deduction untuk kegiatan tertentu di IKN.

Kemudian, ada juga insentif berupa perlakuan khusus dalam kebijakan administrasi kepabenan dan cukai, perlakuan pajak khusus untuk kegiatan di pusat kegiatan ekonomi atau financial center di IKN, serta ketentuan PPN khusus.

Ia menambahkan, selain menjalin kerjasama dengan para investor, IKN akan mendirikan Badan Usaha Milik Otorita (BUMO), yakni PT Bina Karya.

Nantinya, BUMO ini akan menjalin kerjasama langsung dengan investor.

Menurutnya, investor lebih senang melakukan kerja sama secara business to business (B2B) dibandingkan business to government (B2G).

"Dari investor lebih nyaman dengan B2B daripada melakukan dengan pemerintah," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved