Cap Go Meh di Samarinda, Danrem Brigjen TNI Dendi Suryadi Berpesan Jangan Buang Sampah Sembarangan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kemeriahan Cap Go Meh sebagai akhir dari perayaan Imlek di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu 5 Februari 2023.

Perayaan Cap Go Meh di Kota Samarinda, sebagai ungkapan untuk bersyukur, hendaknya Kota Samarinda semakin diperindah dengan kebersihan lingkungan.

Itulah yang ditekankan Danrem 091/ASN,Brigjen TNI Dendi Suryadi SH, MH didampingi istri saat menghadiri Cap Go Meh dan pelepasan Barongsai keliling kawasan Kota Samarinda.

Dia juga menyaksikan atraksi Liong di Kelenteng Thien Ie Kiong Jalan Yos Sudarso Kota Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Cap Go Meh di Blue Sky Hotel Balikpapan, Sajikan Hiburan dan Kuliner Khas Tionghoa

"Saya bersyukur bisa hadir bersama umat dan masyarakat hari ini pada perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Thien Ie Kiong yang dikenal historisnya," bebernya. 

Semoga maju, para pemuda hari ini melaksanakan olahraga barongsai. "Semoga bisa selamat jangan sampai ada yang cedera karena kecelakaan," kata Danrem 091/ASN

Melalui momen Cap Go Meh, Danrem 091/ASN mengingatkan semua masyarakat jaga kebersihan Kota Samarinda.

Jangan buang sampah sembarangan. Masyarakat Kota Samarinda masih ada yang perlu diperbaiki kebiasaannya. Karena terlihat sampah di sungai-sungai di Kota Samarinda masih ada.

Sampah botol plastik dan lain.Ingat yang buang sampah bukan kucing tapi manusia. Selamat merayakan Cap Go Meh penanda ditutupnya Imlek tahun Kelinci air.

Baca juga: Terungkap Makna Lontong Cap Go Meh Sebenarnya dan Sejarah, Ternyata Ada Arti dan Tujuan Khusus

"Karena ada air, semoga pertanda rezeki. Seiring doa didengar maha kuasa lancar sukses sesuai apa yang diharapkan," ucapnya. 

Peringatan dari Danrem 091/ASn dinilai Asisten Pemkot Samarinda I Ridwan Tasa sangat penting guna mendukung Samarinda sebagai Pusat Peradaban.

"Yang saya hormati Brigadir Jenderal Dendri Suryadi. Kita bangga dan berikan semangat karena beliau Putra Kalimantan Timur," ujarnya. 

Para pengurus Federasi Olahraga Barongsai ( FOBI )baik provinsi maupun kota.

"Saya hormati pa Dandim Kapolres yang hadir pada kesempatan ini, para pelaku barongsai yang akan memberikan nuansa tersendiri seluruh Samarinda," katanya.

Baca juga: Terjawab Tanggal Berapa Cap Go Meh 2023, Jadi Akhir dari Perayaan Tahun Baru Imlek 2023

Pertama walikota tak bisa hadir ada mendadak ke Sulawesi tante beliau sakit.

"Insya allah malam ini akan kembali ke Samarinda. Program pemerintah kota ini untuk pusat peradaban. Dan itu bisa diwujudkan jika hidup bertoleransi karena syarat pembangungan harus damai konsusif," tegasnya.

"Sehingga pembangunan dapat kita laksanakan," katanya.

Pemkot berterimakasih atas partisipasi warga semua baik pada perayaan Cap Go Meh ini dirasakan bersama setiap tahun.

Baca juga: Kungfu Panda Barongsai Meriahkan Cap Go Meh Imlek Rumah Ulin Arya Samarinda

Sehingga benar benar bisa memberikan warna sehingga samarinda hidup tentram damai nyaman di Kota Samarinda

"Saya berharap kiranya memberikan dukungan partisipasi aktif dalam mendukung pembangunan kota.
Bagian sungai akan jadi ditata Teras Samarinda," katanya.

Target Pemerintah Kota Samarinda bebas banjir. "Insya Allah pembangunan terowongan dalam 18 bulan ke depan tembus dari Jalan Sultan Alimudin ke Jalan kakap. Sehingga mampu jadi daya tarik bagi warga Samarinda," ujarnya.

Kawasan Pasar Pagi akan di tutup total sementara karena akan kita bangun sampai ke Citra Niaga sampai ke Masjid Raya Samarinda.

"Mohon partisipasinya mohon dukungannya semoga kita semua berpartisipasi menjadikan Samarinda pusat peradaban," bebernya.

"Saya kira bapak ibu sekalian meminta ridho atas nama pemkot. Kita melepas naga dan baronsgai untuk mengakhiri Imlek semoga memberikan berkah untuk Samarinda," bebernya. (*)