Berita Samarinda Terkini

Jasad Pemancing yang Tenggelam di Kolam Tambang PT BBE Ditemukan 20 Meter dari Tepi Kolam

Pencarian hari kedua, Sukirman (40), pria yang dinyatakan tenggelam di kolam tambang kawasan Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Kecamatan Samarinda Ulu

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Jasad Sukarmin saat berada di ruang jenazah RSUD AW Syahranie dan sedang ditangani Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pencarian hari kedua, Sukirman (40), pria yang dinyatakan tenggelam di kolam tambang PT BBE kawasan Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Kecamatan Samarinda Ulu akhirnya ditemukan, Selasa (7/2/2023).

Tubuh korban yang mulai membengkak tersebut timbul tepat Pukul 14.20 Wita pada jarak 20 meter dari tepi kolam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi mengatakan pencarian sudah dilakukan sejak Pukul 07.00 Wita.

Pencarian di hari kedua ini dilakukan dengan dua cara. Yakni membuat ombak buatan dan penyelaman yang dilakukan secara bergantian.

"Ada empat penyelam turun. Dua dari Basarnas dan dua dari BPBD Kukar," sebut Riqi Efendi.

Baca juga: Korban Tenggelam di Kolam Tambang PT BBE Ditemukan Tewas

Namun hingga Pukul 12.00 Wita dikatakannya pencarian masih nihil.

Hingga akhirnya pada Pukul 13.00 Wita Basarnas menggunakan Handheld Sonar Aqua Eye untuk menemukan posisi korban.

Berkat alat tersebut mereka akhirnya dapat mendeteksi keberadaan tubuh korban pada jarak 25 meter dari tepi kolam.

"Akhirnya kami kembali membuat ombat buatan untuk memunculkan tubuh korban," jelas Riqi Efendi lagi.

Namun upaya tersebut masih nihil. Dua penyelam Basarnas pun bersiap untuk kembali melakukan penyelaman.

Baca juga: Warga Tenggarong Seberang Tenggelam di Kolam Tambang Saat Memancing

Tapi siapa sangka tepat Pukul 14.20 Wita tubuh korban timbul lima meter dari perahu SAR.

"Kemungkinan dia tertancap di dasar. Karena ombak buatan itu permukaan lumpurnya terkikis jadi tubuh korban mengapung," jelasnya lagi.

Jasad korban pun langsung dievakuasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama Polsek Samarinda Ulu dan relawan ke RSUD AW Sjahranie.

Satu perahu kayu yang digunakan korban dan temannya untuk memancing juga dibawa sebagai barang bukti.

Baca juga: Semarak Bulan K3, Ratusan Peserta Ikut Ajang Lari MHU Fun Run 5K 2023 di Tenggarong

Menurut penuturan Jumrani, rekan korban yang selamat, almarhum tidak memiliki sanak famili di Kalimantan Timur.

Sehari-harinya korban diketahui tinggal seorang diri di kawasan L1, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Oleh sebab itu, usai prose visum perangkat Desa Karang Tunggal Kecamatan Tenggarong Seberang sepakat untuk menguburkan korban secara gotong-royong.

"Ada keluarganya di Kediri (Jawa Timur) tapi mereka sudah menyetujui rekan saya (korban) dikuburkan di Kukar," kata Jumrani singkat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved