Ibu Kota Negara

166,4 Hektar dari Wilayah IKN Nusantara Bakal Diubah Jadi Hutan Tropis, Hutan Produksi Diubah Fungsi

Sebanyak 166, 4 hektar dari wilayah IKN Nusantara Kaltim) bakal diubah jadi hutan tropis. Termasuk hutan produksi yang diubah fungsi

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Kementerian PUPR
Ilustrasi. Lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebanyak 166, 4 hektar dari wilayah IKN Nusantara Kaltim) bakal diubah jadi hutan tropis. Termasuk hutan produksi yang diubah fungsi 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah mengusung konsep wilayah yang berkelanjutan di IKN Nusantara Kalimantan Timur (Kaltim).

Untuk mewujudkannya, Pemerintah akan mengubah kurang lebih 166,4 hektar dari wilayah IKN Nusantara menjadi hutan tropis. 

Termasuk wilayah di IKN Nusantara yang berstatus hutan produksi juga akan diubah fungsinya menjadi hutan tropis.

Demikian pernyataan disampaikan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/2/2023).

“Yang akan dibangun dari 256 hektar di total wilayah IKN itu hanya 25 persen saja.

Sisanya adalah 75 persen. 10 persen akan jadi lahan pangan dan 65 persen diperuntukan untuk lahan hijau,” kata Bambang Susantono seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Selain itu, menurut Bambang Susantono, hutan-hutan yang saat ini masih difungsikan sebagai hutan produksi juga akan diubah fungsinya.

Menurutnya, lahan hijau merupakan area lindung.

Nantinya, hutan-hutan produksi yang ada di kawasan tersebut juga akan diubah menjadi hutan tropis.

“Nanti hutan-hutan yang sekarang monokultur akan dikemabngkan menjadi hutan tropis,” tambah Bambang.

Bila dihitung, 65 persen dari 256 hektar adalah sebesar 166,4 hektar.

Baca juga: Progres Terbaru Pengadaan Lahan Proyek IKN Nusantara, Akui Tanah Masyarakat Adat

Tentu ini kabar yang menggembirakan mengingat hutan Kalimantan sudah lama dikenal sebagai paru-paru dunia.

IKN Nusantara Smart City

alam pembangunannya nanti, IKN Nusantara akan diarahkan menjadi kota cerdas (smart city). 

Karena itu, pihak otorita IKN telah membuat road map yang jelas untuk berbagai hal mulai dari pemerintahan, transportasi dan mobilitas, kawasan tempat tinggal, sumber daya alam, industri, hingga pembangunan infrastruktur dan lingkungan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved