Kepala OIKN Bambang Susantono Beber Pemindahan Ibu Kota Negara Dimulai Tahun 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Lokasi Ibu Kota Negara Indonesia yang baru telah ditetapkan di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Saat ini sedang masuk dalam proses pembangunan, seperti di antaranya infrastruktur dasar. 

Proses pemindahan Ibu Kota Negara akan dimulai pada tahun 2024 mendatang setelah ada Keputusan Presiden (Keppres) yang dikeluarkan.

Hal itu dibeberkan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Kesulitan Dapatkan Data Pekerja di IKN Nusantara, KPU PPU Bakal Minta Bantuan PUPR

Saat ini, kata dia, lembaga Otorita Ibu Kota Negara (IKN) sudah resmi memiliki kantor di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pembangunan kantor tersebut dimaksudkan untuk memudahkan berbagai pengurusan dalam rangka pembangunan IKN Nusantara yang lokasinya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Kami sudah memiliki kantor di Balikpapan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di sana,” ujar Bambang.

Selain kantor di Balikpapan, Bambang mengaku, pihaknya juga sementara membangun basecamp di IKN, di mana lokasinya berada dekat dengan hunian pekerja konstruksi IKN Nusantara.

Baca juga: Progres Pembangunan Infrastruktur Penyuplai Air Baku IKN Nusantara Hampir Rampung

“Jadi kalau nanti ada kunjungan dari Bapak, Ibu sekalian ke sana. Bisa langsung melihat kantor basecamp kami yang berada di tengah-tengah hunian pekerja konstruksi yang sedang dibangun, dan sementara diselesaikan teman-teman PUPR,” jelas Bambang.

Banyak Persiapan yang Dilakukan

Dijelaskan, proses pemindahan Ibu Kota Negara akan dimulai pada tahun 2024 mendatang setelah ada Keputusan Presiden (Kepres) yang dikeluarkan.

Banyak persiapan yang harus dilakukan dari sekarang, termasuk penyelenggaraan pemerintahan. Apalagi pada paruh pertama 2024 nanti, Presiden akan mengeluarkan Kepres untuk pemindahan Ibu Kota Negara.

"Saat itu tiba, sudah seharusnya pelayanan publik berjalan dengan baik,” tambah Bambang.

Sebelumnya pada akhir Januari lalu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan progres pembangunan IKN sudah mencapai 14 persen.

Baca juga: IKN Nusantara Bawa Teknologi Pelestarian Flora dan Fauna Endemik di Kalimantan

Menurutnya, pembangunan ibu kota baru Indonesia tersebut sudah berjalan sesuai trek yang direncanakan.