IKN Nusantara Bawa Teknologi Pelestarian Flora dan Fauna Endemik di Kalimantan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Flora dan fauna endemik di sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, akan menjadi sumber kekuatan baru.

Pemuda Dayak Benuaq, Khalif Sardi meyakini IKN Nusantara yang mengusung konsep Forest City menghadirkan tekonologi dalam pelestarian alam.

Menurutnya, pembangunan IKN ini justru akan lebih intensif memperhatikan manajemen bentang alam dan keanekaragaman hayati.

Mengingat Pulau Kalimantan tempat IKN berada memiliki keberagaman flora dan fauna endemik seperti orangutan dan bekantan.

Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Rp 219 Miliar untuk KBPU di IKN Nusantara, Termasuk Apartemen

”IKN harus menjadi habitat bagi spesies endemik flora dan fauna. Ini menjadi kekuatan yang bersifat sustainable dengan teknologi di dalamnya,” ujar Khalif, Selasa (7/2/2023).

Konsep forest city juga dibuktikan dengan langkah awal pemerintah merehabilitasi hutan dan lahan di sekitar lokasi IKN Nusantara.

Rehabilitasi hutan ini dilakukan untuk memastikan calon ibu kota baru siap menghadapi tantangan perubahan iklim.

"Dengan pola ini, kita telah menjaga dan melestarikan budaya dan adat bahan alam di Kalimantan Timur. Ini juga akan menjadi sumber kekuatan kita," katanya.

Baca juga: Bupati Hamdam Ingin PPU Jadi Serambi Ibu Kota Negara Nusantara

Laki-laki yang berprofesi sebagai pengusaha itu menambahkan, pembangunan IKN Nusantara akan memeratakan pembangunan.

Kehadiran IKN Nusantara dinilai akan menjadi simbol ekonomi Indonesia di mata internasional. Ini merupakan hal positif bagi masyarakat.

Untuk itu, Khalif pun mendorong sumber daya manusia (SDM) lokal untuk mempersiapkan diri dan terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Saya yakin ini menjadi keuntungan dan sumber kekuatan yang sangat luar biasa, khususnya bagi masyarakat Kalimantan Timur," pungkasnya. (*)