Ibu Kota Negara

Proyek Normalisasi Sungai Sepaku IKN Nusantara, tak Ada Relokasi Warga Terdampak, Hanya Ganti Rugi

Update proyek normalisasi Sungai Sepaku di IKN Nusantara. Warga yang terdampak normalisasi Sungai Sepaku tidak akan direlokasi, hanya ganti rugi.

Editor: Amalia Husnul A
Dok TribunKaltim.co/Nita Rahayu
Sungai Sepaku. Update proyek normalisasi Sungai Sepaku di IKN Nusantara. Warga yang terdampak normalisasi Sungai Sepaku tidak akan direlokasi, hanya ganti rugi. 

Banyak rumah sepanjang tepi Sungai Sepaku bakal terdampak.

Hanya, Harya belum memberikan data jumlah rumah warga yang terdampak proyek normalisasi ini.

Karena tak ada relokasi, bangunan dan rumah-rumah warga tersebut bakal digusur setelah dibebaskan.

Minta Dukungan Masyarakat

Harya meminta dukungan masyarakat setempat untuk kelancaran proyek strategis nasional ini.

Baca juga: Nasib Warga yang Lahannya Masuk Wilayah IKN Nusantara, Terima Uang Ganti Rugi dengan Terpaksa

Karena proyek ini untuk pengendalian banjir yang selama ini masih menggenangi sejumlah titik di wilayah Sepaku.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan sumber air baku di IKN Nusantara sangat terbatas.

Sehingga dikembangkan beberapa sumber air baku dengan mengidentifikasi lokasi pembangunan embung.

"Embung bisa dikembangkan tidak hanya pengendalian banjir saja.

Ada 19 embung yang bisa digunakan untuk penyediaan air baku," ucap dia dikutip dari laman UGM, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, pengelolaan sumber air baku dan pengelolaan hutan harus dikelola seefektif mungkin untuk kelancaran drainase dan manajemennya.

Oleh karena itu, ia menyambut baik adanya kerja sama dengan 45 orang pakar yang berasal dari kalangan guru besar berbagai perguruan tinggi tersebut.

"Saya sangat senang sekali, saya merasa ada dukungan dari 45 profesor dari 10 perguruan tinggi di Indonesia.

Mudah-mudahan kerja sama ini dapat dilakukan lewat pengembangan super spesialis," ujarnya.

Melalui kerja sama dengan para guru besar dan ahli profesi terutama dalam pengelolaan sumber daya air, Basuki berharap banyak generasi muda yang tertarik dengan organisasi profesi pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Baca juga: Pembebasan Lahan di KIPP IKN Nusantara, Warga Kecamatan Sepaku Merasa Ditodong

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved