Berita Bontang Terkini

Harga Beras di Bontang Merangkak Naik, Per Karung 25 Kilogram Dijual Rp 335 Ribu

Harga komuditas beras di Bontang terus merangkak naik. Gejolak kenaikan harga beras ini berlangsung sejak januari hingga per hari ini, Kamis.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pedagang sembako di Pasar Tamrin Bontang. (TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Harga komuditas beras di Bontang terus merangkak naik.

Gejolak kenaikan harga beras ini berlangsung sejak januari hingga per hari ini, Kamis (16/2/2023).

Seorang pedagang beras Pasar Rawa Indah Murni mengatakan, sejak awal Februari harga beras naik Rp 35 ribu per karung untuk ukuran 25 kilogram.

Jadi harga beras premium untuk 25 kilogram dijual seharga Rp 335 ribu per karung.

Sedangkan harga beras medium yang dipasok dari Sulawesi dan Jawa hanya seharga ialah Rp 320 ribu. Harga beras medium ini naik Rp 20 per karung.

Baca juga: Polres Bontang Jaring 533 Pelanggar Dalam Operasi Keselamatan Mahakam 2023

“Januari sebenarnya sudah naik. Tapi paling mahal masih Rp 300 ribu. Kalau sekarang tambah naik lagi. Kalau 2022 itu paling mahal masih dapat Rp 260 ribu,” ujarnya saat dijumpai, Kamis (16/2/2023).

Untuk satu kilo beras ukuran premium saat ini dujual seharga Rp 15 ribu. Sedangkan kualitas medium diharga Rp 13 ribu per kilo.

“Kalau kualitas biasa sudah enggak jual saya,” singkatnya.

Menurutnya, peningkatan harga beras terjadi secara bertahap setiap hari. Disinyalir kenaikan harga diakibatkan gagal panen lantaran cuaca buruk.

Baca juga: Resmikan Jembatan Pengganti, Wali Kota Bontang Klaim Bisa Atasi Banjir di 3 Wilayah

Bahkan diperkirakan harga beras masih akan terus melonjak hingga beberapa bulan kedepan.

“Cuaca lagi buruk makanya naik. Infonya naik terus sampai bulan 5 nanti,” sambungnya.

Mahalnya harga beras medium dan premium, mempengaruhi tingkat penjualan.

Sebab banyak pembeli yang beralih menggunakan beras murah dengan kualitas dibawah standar.

“Beberapa masih ada yang mau beli. Beberapa ada yang beli beras kualitas biasa di tempat lain,” tuturnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved