IKN Nusantara

Kena Proyek Intake Sungai Sepaku, Rumah Warga di IKN Nusantara Digusur Tanpa Relokasi

Kena proyek Intake Sungai Sepaku, rumah warga di IKN Nusantara digusur tanpa relokasi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

Masyarakat enggak rugi, kami juga bisa kerjakan proyek dengan lancar," harap dia.

Harya meminta dukungan masyarakat setempat untuk kelancaran proyek strategis nasional ini.

Karena proyek ini untuk pengendalian banjir yang selama ini masih menggenangi sejumlah titik di wilayah Sepaku.

Sementara itu, Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), akan impounding (diisi air) pada April 2023 mendatang.

Informasi tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko usai konferensi pers antisipasi menghadapi musim kemarau dan bencana di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

"(Bendungan) Sepaku Semoi kurang lebih April.

Tapi, saya harapkan sebelum itu sudah bisa di-impounding," ungkap Jarot.

Jika impounding telah dilakukan, maka air sudah naik dan dapat dimanfaatkan.

Bendungan Sepaku Semoi akan menyediakan air baku IKN hingga tahun 2030 sebesar 2.500 liter per detik.

Rinciannya, 2.000 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air baku di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan.

Selain itu, Bendungan ini juga berfungsi untuk mereduksi banjir hingga 55,26 persen.

Secara fisik, Bendungan Sepaku Semoi memiliki tinggi 25 meter dan panjang 450 meter.

Infrastruktur SDA yang mulai dibangun pada tahun 2020 ini memiliki luas genangan 280 hektar dan kapasitas tampung 10,06 juta meter kubik. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved