Ibu Kota Negara

Untri Balikpapan Dukung Pemindahan IKN Nusantara ke Kaltim, Siap Tingkatkan SDM Dosen dan Mahasiswa

Universitas Tridarma (Untri) Balikpapan menyambut baik pemindahan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Editor: Sumarsono
HO
Rektor Universitas Tridarma (Untri) Balikpapan Rissetridharma Simanjuntak 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Universitas Tridarma (Untri) Balikpapan menyambut baik pemindahan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Rektor Untri Balikpapan Rissetridharma Simanjuntak kepada Tribun di Balikpapan, belum lama ini mengatakan, sebagai bentuk dukungan, Untri siap meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ), baik dosen maupun mahasiswanya.

Menurutnya, kehadiran IKN Nusantara akan mewujudkan pemerataan, dari segi pertumbuhan daerah, dan pembangunan yang selama ini terkesan hanya terpusah di Pulau Jawa saja.

Contoh kecil, transportasi antar daerah, antar provinsi di Kalimantan hampir 30 tahun tertinggal, sedangkan hasil alam dari Kalimantan Timur lebih besar untuk bisa menghidupi negara ini.

“Dengan hadirnya IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan membuat akses ke wilayah Indonesia Timur.  Kita bersyukur dengan program Pak Jokowi supaya pertumbuhan di wilayah Timur ini merata,” ujar Rissetridharma Simanjuntak.

Dikemukakan, sampai sekarang seperti Kalimantan tidak ada lagi suku adatnya yang memakai koteka, tapi mengapa di Papua masih ada. Karena, kesenjangan pemerataan pembangunan yang masih terfokus di Jakarta saja.

Baca juga: Warga Pilih Lahan Pengganti di Sekitar KIPP IKN Nusantara Dibanding Ganti Rugi

Untuk pendidikan, dengan adanya pusat pemerintahan di Kalimantan Timur, Untri sebagai perguruan tinggi akan lebih dekat dengan Kementerian, sehingga mudan untuk kolaborasi.

Tentu hal ini akan memacu SDM daerah untuk giat belajar, apalagi sekarang ada program Kampus Merdeka.

“Perguruan tinggi atau pendidikan ini bukan ajang bisnis, bukan persaingan, tapi bagaimana berkolaborasi, saling mengisi karena ilmu itu ada di alam.

Setelah terbentuk dari alam terbentuklah suatu buku dan tulisan, jadi terbentuknya perguruan tinggi karena keinginan SDM,” jelasnya.

Lebih lanjut Rissetridharma Simanjuntak mengatakan, dengan adanya akses terpenuhi, otomatis SDM di daerah akan berdatangan menempuh pendidikan.

Untri Balikpapan ke depan akan lebih meningkatkan SDM dari tenaga pengajar (dosen) dari kemahasiswanya.

Ilustrasi. Patok dan papan imbauan yang menandai kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara terpampang di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (16/2/2022) lalu. Warga yang lahannya masuk kawasan IKN Nusantara Kaltim kecewa. Karena uang ganti rugi lahan tak cukup untuk beli lahan baru.
Ilustrasi. Patok dan papan imbauan yang menandai kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara terpampang di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (16/2/2022) lalu. Warga yang lahannya masuk kawasan IKN Nusantara Kaltim kecewa. Karena uang ganti rugi lahan tak cukup untuk beli lahan baru. (Kompas.com/Zakarias Demon Daton)

Meski demikian, kita harus juga mengikat bahwa dampak sosial harus kita lakukan. Dengan teknologi dan era globalisasi terus terang perekonomian agak menurun.

Apa peran perguruan tinggi terhadap masyarakat di luar beasiswa? Rissetridharma Simanjuntak mengatakan, Untri sudah melakukan itu bertahap.

“Apalagi setalah pandemi kami juga memberi sumbangsih pada masyarakat untuk melakukan pendidikan-pendidikan positif.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved