Berita Kutim Terkini

Sejumlah Terminal di Kutai Timur Sudah Tidak Beroperasi, Ini Penjelasan Kadishub Kutim

Beberapa terminal milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di sejumlah kecamatan terbengkalai.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Terminal di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Beberapa terminal milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di sejumlah kecamatan terbengkalai.

Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto mengakui bahwa pihaknya sudah tidak lagi melakukan perawatan terhadap terminal tersebut.

“Beberapa terminal milik kita di kecamatan-kecamatan memang sudah tidak berfungsi. Izin trayak ke sana, memang ada, namun tidak ada mobilnya yang masuk ke sana," ujarnya.

Alasannya, Joko mengungkap bahwa mobil angkutan umum tidak ada lagi yang menggunakan trayek tersebut.

Baca juga: Edukasi Profesi Pemadam Kebakaran, Anak-anak TK ABA 2 Sangatta Kunjungi Disdamkartan Kutim

Oleh karenanya, terminal yang ada sudah tidak menyediakan fasilitas angkutan umum.

"Karena kondisi ini, maka terminal itu untuk sementara tidak dilakukan perawatan sebagimana mestinya,” ujarnya.

Selain itu juga, perkembangan ekonomi yang ada di daerah tersebut sudah semakin meningkat dan kebanyakan masyarakat tidak lagi menggunakan angkutan umum.

Kendati demikian, Joko menyebut bahwa pihaknya masih mencatat terminal-terminal tersebut adalah milik Pemerintah Kutim.

“Aset tetap. Cuma memang tidak dilakukan perawatan, karena tidak ada pelayanan di sana,” ujarnya.

Baca juga: Pupuk Sulit Ditemukan, Bupati Kutim Khawatir Berpotensi Pengaruhi Ketahanan Pangan

Terminal di kecamatan diakui kosong karena memang perubahan pola hidup masyarakat sekarang tidak bisa dihindari.

Terutama dengan banyaknya kendaraan pribadi dan taksi plat hitam yang bisa melayani masyarakat, menjemput dan mengantar sampai ke depan rumah.

"Angkutan umum sulit bersaing. Kini, ada taksi on line, yang bisa dipesan melalui HP, dengan tujuan sesuai kemauan penumpang. Akhirnya, angkutan umum tidak bisa bersaing,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved