Berita Bontang Terkini

Harga Beras di Bontang Naik hingga 20 Ribu per Karung

Harga komuditas beras di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, terus melambung saat jelang bulan suci Ramadhan.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pedagang sembako di Pasar Tamrin, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur yang mengeluhkan kenaikan harga beras.  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Harga komuditas beras di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, terus melambung saat jelang bulan suci Ramadhan.

Untuk beras kualitas premium saat ini dijual Rp 13 ribu per kilogram.

Bahkan beberapa pedagang di Pasar Tamrin Bontang, ada yang menjual Rp 15 ribu per kilogram.

Nominal harga jual itu tergantung merk masing-masing produsen. Sebab setiap merk memiliki kualitas yang berbeda.

Baca juga: Harga Beras di Bontang Merangkak Naik, Per Karung 25 Kilogram Dijual Rp 335 Ribu

Salah satu pedagang sembako, Rudi (34) mengatakan, harga beras berbagai jenis merk naik.

Kanaikannya pun cukup signifikan, dari Rp 20 hingga 30 ribu per karung untuk ukuran 25 kilogram.

Saat ini pun untuk beras kualitas paling rendah dijual Rp 300 ribu per karung.

Sementara untuk beras kualitas premium untuk merk terbaik, dijual hingga Rp 340 ribu per karung.

“Tergantung merek, pokoknya kisaran harga mulai dari Rp 300 ribu per karung. Dibawah harga itu tidak dapat lagi sudah,” ungkap Rudi, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Sebut Lonjakan Harga Beras di Mahulu Seharusnya Tidak Terjadi

Rudi juga menyampaikan kenaikan harga akan terus terjadi hingga Ramadhan nanti.

Sebab siklus kenaikan harga itu selalu terjadi tiap menjelang momen perayaan seperti Ramadhan.

“Diperkirakan begitu. Karena tiap jelang ramadhan pasti naik bahan pokok, bukan cuman beras. Sebab tingkat kebutuhan itu akan mempengaruhi harga jual,” kata Rudi.

Ilustrasi beras, bahan pokok makanan.
Ilustrasi beras, bahan pokok makanan. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Kenaikan harga ini pun berdampak pada tingkat perubahan pola pembalian konsumen.

Sebab banyak pembeli yang beralih memiliki membeli beras kualitas rendah dengan harga Rp 300 ribu per karung.

Termasuk jumlah pembelian juga mayoritas berkurang. Sebab beberapa langganan yang biasanya membeli per karung untuk 25 kilogram, kini beralih ukuran yang lebih kecil.

“Ada yang beli karungan 5 kilogram. Ada juga yang beli setengah karung saja,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved