IKN Nusantara

Rencana Induk Transportasi IKN Nusantara, 80 Persen Angkutan Umum Berbasis Listrik

Rencana Induk Transportasi IKN Nusantara, didominasi angkutan umum berbasis listrik

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Terakhir Digitalisasi, tentunya ini berkaitan dengan konsep kota cerdas (smart city) yang akan dikembangkan di IKN.

Karena tulang punggung sebuah kota cerdas salah satunya adalah mobilitas cerdas (smart mobility).

Untuk itu, pembangunan BRT dan lainnya akan banyak menggunakan konsep autonomous public transport alias transportasi publik tanpa awak.

Selain itu, juga kesiapan backbone digital nya seperti jaringan 5G dan jaringan komunikasi untuk transportasi cerdas akan disiapkan oleh Kominfo melalui jaringan spesifik.

"Seperti frekuensi 26 Ghz yang di spesifikan untuk penerapan transportasi cerdas," katanya.

Dengan pemanfaatan sistem transportasi cerdas yang tepat guna (sesuai dengan kebutuhan konsep IKN), maka akan tercapai kota hijau (green), terhubung satu sama lain (connected), dan berkelanjutan (sustainable).

"Tentunya yang tidak boleh dilupakan dalam membangun transportasi IKN adalah memadukannya dengan isu-isu ekonomi, sosial dan lingkungan dengan perencanaan fisik Ibu Kota Nusantara," pungkas Resdiansyah. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved