IKN Nusantara

Kutai Kartanegara Dapat Kuota 2 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi di Proyek IKN Nusantara

Kutai Kartanegara dapat kuota 2 ribu Tenaga Kerja Konstruksi di proyek IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Kabupaten Kutai Kartanegara mendapatkan kuota untuk menyuplai 2 ribu Tenaga Kerja Konstruksi ke proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Diketahui, Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara dipilih Pemerintah sebagai lokasi pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Sebelumnya, pemerintah mendatangkan 16 ribu Tenaga Kerja Konstruksi untuk tahap awal pembangunan IKN Nusantara.

Keterlibatan tenaga kerja dari Kutai Kartanegara di proyek IKN Nusantara disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wisnuwardhana.

Wisnu mengatakan, dinasnya telah mendapat instruksi dari pemerintah pusat.

Baca juga: Warga Ramai Protes Nilai Ganti Rugi Lahan IKN Nusantara, Pemkab PPU Ambil Langkah

Pihaknya kini terus mendata pekerja konstruksi bangunan di Kukar untuk bisa diikutkan dalam pelatihan bersertifikasi.

“Jadi Kukar dapat 2.000 kuota untuk pekerja kontruksi bangunan untuk tahun ini,” kata Wisnu, Selasa (21/2/2023).

Pada tahun 2022 lalu, sudah ada 500 orang yang terjaring untuk dapat mengikuti pelatihan konstruksi bangunan tersebut.

Pelatihan yang difasilitasi secara gratis oleh pemerintah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kukar.

“Sudah ada yang mendaftar untuk pelatihan. Banyak yang mendaftar, tapi 500 aja yang lolos. Banyak tidak lolos terkendala di administrasi,” jelasnya.

Spesifikasi keahlian konstruksi bangunan yang dicari adalah tukang kayu, tukang beton, dan orang yang paham tentang material bangunan.

Wisnu mengimbau agar masyarakat yang memiliki kemampuan di bidang pertukangan bisa mendaftarkan diri. Supaya kuota yang ada bisa terpenuhi secara maksimal.

Ia menyampaikan, telah meminta para camat, kepala desa dan lurah di wilayah masing-masing untuk menyebarkan informasi ini.

Hal ini agar pekerja konstruksi bangunan yang ada di penjuru Kukar dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara.

Warga yang tinggal paling dekat IKN Nusantara, seperti Samboja, Loa Janan, dan Loa Kulu, dipastikan menjadi prioritas dalam perekrutan ini.

"Kami telah membentuk forum pekerja konstruksi untuk memuluskan misi ini. Yang jelas calon tenaga kerja harus memiliki pengalaman sebagai tukang bangunan,” sebut Wisnu.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memang menyediakan 20.000 kuota untuk mencari pekerja kontruksi bangunan bersertifikasi bagi pembangunan IKN Nusantara.

Dengan adanya kuota ini bisa menjadi peluang baru bagi masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kukar untuk turut terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.

Sebelumnya, Pemerintah pun telah melatih warga lokal dengan berbagai keterampilan, sejak 2021, lalu.

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU Suhardi, Minggu (19/2/2023).

Peningkatan kemampuan SDM di PPU, tidak hanya dilakukan mandiri oleh pemerintah daerah, tetapi juga difasilitasi oleh pemerintah pusat maupun provinsi Kaltim.

“Sudah difasilitasi dengan berbagai pelatihan,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co.

Suhardi merinci, setidaknya ada sebanyak 1.200 warga PPU yang telah mengikuti pelatihan.

Terdiri dari pelatihan alat berat dan pertukangan, serta pelatihan kewirausahaan.

Untuk warga yang telah mengikuti pelatihan alat berat, sudah ada sebanyak 700 orang, dan difasilitasi oleh Kementerian PUPR. Mereka juga masing-masing telah memiliki sertifikat.

“Pelatihan alat berat itu dari Kementerian PUPR,” sambungnya.

Sementara untuk 500 warga PPU lainnya, mengikuti pelatihan kewirausahaan seperti barista, hidroponik, pembuatan kue, menjahit dan lainnya.

Untuk jenis pelatihan ini, kata Suhardi, difasilitasi oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved