Berita Nasional Terkini

Terlacak di Amerika, Nasib Dosen UII yang Disebut Hilang? Irjen Krishna Murti: Dia Punya Nomor Baru

Sudah terdeteksi Amerika Serikat, Nasib Dosen UU yang sempat dikabarkan hilang. Irjen Krishna Murti beri penjelasan soal Ahmad Munasir Rafie Pratama

Penulis: Aro | Editor: Ikbal Nurkarim
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan - Istimewa
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol Khrisna Murti (kiri). Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dikabarkan hilang di Norwegia. Sudah terdeteksi Amerika Serikat, Nasib Dosen UU yang sempat dikabarkan hilang? Irjen Krishna Murti beri penjelasan soal Ahmad Munasir Rafie Pratama 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen UII hilang terus jadi perhatian setelah keberaannya tak diketahui. 

Awalnya, dosen UII, AMRP ini disebut hilang seusai menghadiri konferensi di Oslo Norwegia lantaran tak kunjung pulang. 

Perkembangan terbarunya, Ahmad Munasir Rafie Pratama diketahui telah berada di Amerika Serikat.

Keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama yang diketahui masuk Amerika Serikat melalui Boston ini membantah  dugaan hilang.

Polri menyebut Ahmad Munasir Rafie Pratama sengaja ubah rute penerbangan, seharusnya via Istanbul menuju Indonesia, tapi Ahmad Munasir mengubah perjalanannya menuju Boston.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti.

Meski telah diketahui berada di Amerika Serikat, namun hingga saat ini keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama belum diketahui.

Menurut Irjen Krishna Murti, Ahmad Munasir Rafie Pratama mematikan semua alat komunikasinya.

Irjen Krishna Murti menyebut Ahmad Munasir mematikan seluruh alat komunikasinya saat hendak mengubah rute yang semula dari Istanbul ke Jakarta menjadi Istanbul ke Boston Amerika Serikat (AS).

"Dia check in lagi ke Boston (dari) Istanbul.

Baca juga: Update Kabar Dosen UII Hilang, Irjen Krishna Murti Ungkap Alasan Polri tak Minta Yellow Notice

Kan pertanyaannya di Istanbul ngapain, sama siapa, dimana, ya

Hanya dia ama Tuhan yang tahu karena dia mematikan semua komunikasi," kata Krishna di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Dosen UII Matikan Semua Alat Komunikasi, Irjen Krishna Murti: Hanya Dia Sama Tuhan yang Tahu.

"Dia bukan menghilang. Nanti tahu-tahu pulang dalam kondisi apa, sementara satu Indonesia sudah heboh."

"Jadi sementara kita menganggap beliau merubah rute perjalanan dengan rutenya adalah Boston, Amerika, dengan kepentingan yang kita tidak tahu.

Sementara kita menganggap demikian," katanya.

Setelah mematikan semua komunikasi, Ahmad diketahui memiliki nomor telepon baru saat dideteksi berada di Boston, AS.

"Kita juga sudah dapat nomor Amerikanya dia, tapi enggak nyala. Tapi kan beli nomor di Amerika gampang," kata Khrisna Murti.

Baca juga: Dosen UII Ternyata Sudah Pesan Tiket ke Boston Sebelum Berangkat dari Jakarta, HP Tak Bisa Dihubungi

Irjen Krishna Murti menyarankan agar Ahmad segera kembali pulang ke keluarganya, karena ternyata kabar tentang dirinya sudah ramai diberitakan.

Pemda DIY Heran Kenapa Rafie Tak Hubungi Keluarga

Sebeelumnya Rektor UII, Fathul Wahid mengatakan Rafie terdeteksi masuk AS melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023.

Rafie pun disebut-sebut tidak hilang, tapi mengubah rute perjalanannya.

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Ahmad Munasir Raf'ie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023.

Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," ujar Rektor UII Fathul Wahid.

Dilansir tayangan YouTube Kompas TV, lokasi pasti keberadaan Rafie belum diketahui pasti.

Fathul Wahid juga tidak mengetahui pasti misi dan alasan apa yang dibawa Rafie dalam mengunjungi Boston.

Sebagai informasi, saat kembali dari Oslo, Norwegia, Rafie mengambil rute melalui Istanbul dan tidak langsung ke Indonesia.

Namun demikian, Fathul Wahid berharap setelah misi Rafie di Boston selesai, pihaknya berharap Dosen UII tersebut dapat segera kembali ke Indonesia.

Hingga saat ini Ahmad Munasir Rafie tidak dapat dihubungi.

Ia diketahui juga belum menghubungi keluarga maupun kolega terdekat.

Baca juga: Dosen UII yang Hilang Terlacak Ada di Amerika Serikat, Rektor UII tak Tahu AMRP Mengubah Penerbangan

Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikut merespons soal Ahmad Munasir Rafie Pratama.

Dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, merasa heran mengapa Rafie tidak segera menjalin komunikasi dengan keluarganya sehingga dinyatakan hilang.

Ajie menganggap Rafie telah berpengalaman melakukan perjalanan ke luar negeri.

Terlebih bagi Ajie, Dosen UII tersebut berpendidikan.

Baca juga: Polri Koordinasi dengan Kemlu dan Atpol Cari Dosen UII, Informasi Disampaikan ke Pihak Keluarga Saja

Sehingga seharusnya, Rafie tidak akan kesulitan ketika melakukan perjalanan internasional, dilansir TribunJogja.com.

"KBRI kita juga sedang mencari keberadaan dia, tapi saya sendiri masih heran dengan kondisi ini."

"Yang bersangkutan ini kan juga dia sudah menempuh pendidikan di luar negeri."

"Artinya kemampuan dia untuk membantu diri sendiri sudah bisa lah, meski dia sendirian, karena dia punya pengalaman ke luar negeri," kata Aji di kantornya, Senin (20/2/2023).

Aji pun enggan berasumsi lebih jauh mengapa Rafie tak kunjung menghubungi keluarganya saat dikabarkan hilang.

Di sisi lain, Ajie berharap keberadaan Rafie segera diketemukan dalam kondisi baik.

"Kami berharap KBRI bisa menemukan posisinya ada di mana karena tidak ada informasi lain dari jejak digitalnya," ungkap Aji.

Baca juga: Di Mana Ahmad Munasir Rafie Pratama? Irjen Krishna Murti Ungkap Keberadaan Dosen UII, Bukan Hilang

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Reza Deni) (TribunJogja.com/Yuwantoro Winduajie)

Update Berita Nasional Terkini

Berita Dosen UII Hilang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved