Berita Internasional Terkini

Isyarat Mark Zuckerberg Bakal Pecat Massal hingga Fitur Langganan Berbayar Facebook dan Instagram

Meta Platforms Inc diam-diam berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) putaran baru. Ribuan karyawan perusahaan

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi media sosial Facebook dan Instagram. Pemecatan massal ini terungkap setelah sang CEO Mark Zuckerberg, berulang kali mengisyaratkan rencana pemangkasan sejumlah karyawan lewat cuitan di akun Twitternya. 

Berbagai cara kini mulai dikebut Zuckerberg guna memacu lonjakan pendapatan perusahaan, di antaranya dengan meluncurkan fitur langganan berbayar baru untuk Instagram dan Facebook yang dinamai Meta Verified.

Kehadiran Meta Verified sekilas mirip seperti fitur yang dirilis Elon Musk pada platform Twitter, dimana para akun bercentang biru diwajibkan untuk membayarkan biaya berlangganan.

Pengadilan Moskow melarang Facebook dan Instagram milik Meta karena 'ekstremisme'
Logo Facebook (aljazeera.com)

Menurut informasi dikutip dari Economic Times nantinya akun centang biru harus membayarkan tagihan sebesar 11,99 dolar AS hingga 14,99 dolar AS per bulan agar akun mereka diverifikasi di platform Meta.

Inovasi yang diberlakukan Zuckerberg diklaim dapat membuat pendapatan Meta kembali bangkit, sehingga perusahaan dapat menutup kerugian selama setahun terakhir.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Induk Facebook Persiapkan PHK Putaran Baru, Ribuan Pekerja Berisiko Kena Pecat Massal

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved