Berita Kubar Terkini

Kaltim Jadi Serambi IKN Nusantara, Pemkab Kubar Tingkatkan Kemampuan Literasi Digital ASN

Setelah ibu kota negara resmi dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur dijadikan serambi IKN

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Sekdakab Kutai Barat, Ayonius (kanan ujung) bersama pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim saat menhadiri kegiatan  pelatihan literasi digital ASN di lingkungan pemerintah daerah, di Hotel Mercure, Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Prokopim Kubar.  

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR- Setelah ibu kota negara resmi dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur dijadikan sebagai serambi IKN Nusantara

Menyadari hal ini, pemerintah provinsi Kalimantan Timur berupaya meningkatkan pemahaman literasi digital mulai dari lingkungan ASN tingkat Kabupaten/kota se-Kaltim. 

Bahkan Pemprov Kaltim telah memulai tahapan pelatihan literasi digital yang diselenggarakan di Hotel Mercure Samarinda sejak Selasa kemarin (21/2).

Dalam kegiatan itu, dihadiri seluruh ASN perwakilan Kabupaten/kota se Kaltim termasuk diantaranya Kabupaten Kutai Barat yang diwakili Sekretaris Daerah, Ayonius.

Menurut Ayonius, pelatihan literasi digital ini merupakan langkah awal dan perlu proses yang dilakukan secara bertahap. 

Baca juga: Tegas, Jokowi Minta Jajarannya Utamakan Sisi Lingkungan di Pembangunan IKN Nusantara

Baca juga: Seksi 6 Tol IKN Nusantara-Bandara VVIP Segera Lelang, Seksi 4 Ada 2 Lintasan Satwa

"Kegiatan semacam ini tidak akan tuntas dalam satu kali kegiatan. Tentu  diharapkan akan ada penguatan lagi terkait pelatihan literasi digital berikutnya," katanya, Kamis (23/2).

Dia menjelaskan era distrupsi saat ini, semua ASN khususnya di lingkungan Pemkab Kubar harus memahami bahwa digitalisasi merupakan sebuah kebutuhan dan tidak bisa dihindarkan.

"Tidak ada lagi orang yang bisa menghindar dari pengaruh digitalisasi, pilihannya adalah berkawan, memahami dan memanfaatkan kondisi ini," jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat itu juga berharap melalui peningkatan kompetensi literasi digital dapat memberikan banyak pembelajaran tentang bagaimanan memahami literasi digital secara komprehensip.

"Semua harus punya kemampuan secara digital. Kalau tidak mengenalnya, tentu akan sulit bagi ASN untuk memanfaatkan aset-aset digitalnya. Begitu juga digital skill, termasuk digital security disertai kemampuan untuk memilah dengan baik di dalam memanfaatkan aset digital yang dimilki,”harapnya. 

Baca juga: Bahas IKN Nusantara, Jokowi Beber Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta Gagasan Soekarno

Ayonius juga mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kecakapan ASN dalam penggunaan teknologi digital terkait empat pilar literasi.

"Yaitu pilar etika digital, pilar budaya digital, pilar keamanan digital dan pilar keterampilan digital guna peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved