Berita Balikpapan Terkini
Menpan RB Azwar Anas Cari Alternatif untuk Tuntaskan Masalah Tenaga Honorer
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, masih mencari solusi terkait honore
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, masih mencari solusi terkait permasalahan seputar tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau karyawan honorer.
Hal ini, ia sampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) hari kedua di Hotel Novotel Kota Balikpapan, Jumat (24/2/2023).
Di mana, isu penghapusan tenaga honorer yang memang menjadi salah satu topik utama dalam APPSI, dengan mengusung materi Pendayagunaan Tenaga Honorer dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
"Jadi kami ditugaskan Bapak Presiden, untuk mencari opsi terbaik dari penyelesaian non ASN," ujar Menpan-RB, Azwar Anas kepada awak media.
"Karena memang sebenarnya ada dalam Undang-Undang Tahun 2018, bahwa tidak boleh lagi ada tenaga non ASN," imbuhnya.
Baca juga: Gubernur Isran Noor akan Bahas DBH dan Honorer dalam Rakernas APPSI 2023 di Balikpapan
Baca juga: Tanpa Honorer Pendidikan akan Ganggu Kinerja Para Pengajar di Berau
Berdasarkan pendataaan dengan berbagai kebutuhan dan perkembangan, Menpan-RB, Azwar Anas menyebut saat ini terdapat 2.3 juta tenaga non ASN.
"Dulu kan 400.000 tenaga non ASN, ternyata setelah kami lakukan pendataan lain muncul 2.3 juta non ASN," pungkasnya.
"Tentu hal ini menjadi PR buat kita, di satu sisi kita diminta Presiden Jokowi agar birokrasi kita profesional," lanjutnya.
Lebih lanjut, Menpan-RB Azwar Anas menyampaikan bahwa dalam sistem rekuritment masih muncul berbagai persoalan di Daerah.
Untuk itu, pihaknya tengah menyiapkan beberapa opsi terbaik dengan melibatkan beberapa pihak diantaranya Ketua APPSI yang juga Gubernur Kaltim, Isran Noor; Ketua Apeksi, Bima Arya; Ketua Apkasi, Sutan Riska.
"Insya Allah kita sudah rumuskan jalan tengah untuk mengatasi ini dan kami lapor ke Pak Presiden lebih dulu," tutur Menpan-RB, Azwar Anas.
"Ada beberapa skema alternatif, setelah kami lapor Pak Presiden akan kami umumkan. Tetapi skema ini Insya Allah win-win solution, karena ini juga menyangkut kekuatan keuangan daerah," ungkapnya.
Formasi ini, akan ditargetkan tuntas sebelum November 2023, mengingat Pendidikan dan Kesehatan akan menjadi prioritas lebih dulu.
Baca juga: Apa Kabar BSU 2023 Guru Honorer? Simak Cara Cek Penerima Lewat Login info.gtk.kemdikbud.go.id
"Kita sudah siapkan formasi di 2022. Kurang lebih lebih 700.000 untuk Guru, tapi ternyata baru bisa diserap oleh daerah 400.000 Guru," kata Menpan-RB, Azwar Anas.
"Nah ini berarti ada urusan daerah juga yang mesti kita dengar, oh ternyata soal anggaran, nah inilah yang kami sedang diskusikan soal P3K dengan daerah," ucapnya. (*)
TPA Manggar Diprediksi Penuh Pada 2026, Pemkot Balikpapan Siapkan Insinerator hingga Bank Sampah |
![]() |
---|
TPA Manggar Balikpapan Terancam Penuh pada 2026, Pemkot Siapkan Solusi Teknologi |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Hapus 61 TPS di Jalan Protokol Demi Adipura Kencana |
![]() |
---|
Plaza Balikpapan Hadirkan Program Belanja September 2025, Berhadiah Vacum Cleaner hingga Rice Cooker |
![]() |
---|
Layanan Pajak Keliling Permudah Warga Balikpapan, Bayar PBB Lebih Praktis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.